3 Kali Berturut-turut Kena Banjir, 700 KK di Karangsari Terdampak, Hingga Kini Pemda Belum Beri Bantuan

Minggu 07-01-2024,17:34 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Banjir dengan ketinggian air 50 centimeter hingga 1 meter merendam permukiman warga di Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kendati, sampai dengan hari ini belum ada bantuan yang masuk dari pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak tersebut.

"Pertama hari Kamis, surut sorenya, hari Jumatnya banjir lagi, datang ujan banjir lagi. Jadi pasang surut ini sudah tiga kali, terakhir hari ini." kata Kepala Desa Karangsari Bao Umbara ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Minggu (07/01/2024).

Ia mengungkapkan sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah daerah untuk masyarakatnya yang terdampak bencana banjir tersebut. Meski begitu, lanjut Bao, bantuan yang masuk hanya dari PT RBR Jabasmen dan relawan setempat.

"Iya, benar! Dari pemerintah belum ada, Selama ini bantuan baru dari PT RBR Jabasmen," kata dia.

BACA JUGA:Liga 2 : FC Bekasi City Vs Deltras FC Sore Ini, Bisa Live Streaming Juga Loh, Ini Linknya...

Ia menyampaikan sebanyak 700 KK dari 3 RT terdampak banjir akibat luapan Kali Kalendroak, ketinggian air bervariasi ada yang mencapai 1 meter. Banjir telah merendam pemukiman warga sejak Jum'at (05/01/2024). 

"Ketinggian hampir satu meter, jumlah warga yang terdampak kalo RT ini 250 KK, kalau semuanya total 700 KK dari 3 RT." ungkap Bao.

Kendati demikian, kata Bao, masyarakat masih memilih untuk bertahan di kediaman yang tempat tinggalnya tinggi dan aman atau mengungsi ke mushola.

"Bertahan di rumah dan rumah warga atau saudara ke tempat yang lebih tinggi dan aman, kalo misalnya rumah nya ada 2 lantai ya mereka bertahan di rumah, kadang di mushola," kata dia.

BACA JUGA:Melalui CFD, KPU Kabupaten Bekasi Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024

Menurut Bao, kedepannya pemerintah daerah Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi Kali Kalendroak dimaksud. Pasalnya kali dimaksud terlalu dangkal. 

Namun begitu, sambung Bao harapan pihaknya yakni  harus dibuatkan tanggul untuk penahan guna air tidak meluap. Pasalnya jika tidak dibuatkan setiap tahunnya akan terus wilayahnya terus menerus banjir.

"Kami pernah sampaikan tapi sampai saat ini belum terealisasi kan, udah saya sampaikan kalau kejadian ini, tolong dari pemda tinjau di wilayah desa kami ini, agar karangsari kalinya bisa di normalisasi dan warga kami bisa nyaman," kata dia.

Kategori :