KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Mato Seihei no Slave atau Chained Soldier adalah anime action dan fantasi terbaru yang tayang pada winter 2024. Serial ini merupakan hasil adaptasi manga karya Takahiro, yaitu author yang sama dengan manga Akame ga Kill! dan Yuki Yuna is a Hero.
Mato Seihei no Slave berlatar di saat dunia tengah menghadapi kekacauan akibat kemunculan makhluk menyeramkan dari dimensi lain.
Mato Seihei no Slave bercerita tentang Bencana Mato, yakni peristiwa kemunculan portal misterius yang menjadi penghubung antardimensi.
Dimensi yang asing tersebut kemudian dikenal sebagai Mato, yaitu Kota Iblis yang menjadi tempat tinggal berbagai monster berbahaya yang akan mengancam umat manusia.
BACA JUGA:Sinopsis & Link Nonton Legal Anime Terbaru Shaman King: Flowers Episode 1 Subtitle Indonesia
Bersamaan dengan itu, muncul buah Mato atau buah persik yang mampu memberikan kekuatan supranatural kepada mereka yang memakannya. Namun, hanya kaum perempuan yang dapat menerima kemampuan spesial tersebut.
Oleh karena itu, dibentuklah organisasi khusus yang hanya beranggotakan para perempuan. Mereka adalah Korps Anti-Iblis, pasukan yang berdiri di garda terdepan demi melindungi manusia
Mato Seihei no Slave dikatakan cukup populer di kalangan penikmat manga dan anime. Apalagi, series ini lahir dari author yang telah menciptakan sejumlah karya berkualitas.
Meskipun series bertema harem dirasa telah umum atau mungkin biasa-biasa saja, tetapi Mato Seihei no Slave berupaya menonjolkan keunikannya tersendiri, sehingga penggemar tak hanya terfokus pada cerita monoton tentang seorang laki-laki yang hidup dikelilingi banyak perempuan saja.
Lebih dalam, Mato Seihei no Slave tampaknya menyisipkan sebuah konsep terkait matriarkal, yaitu sistem di mana kaum perempuan berdiri sebagai pemimpin sekaligus penguasa di suatu wilayah.
Dengan kata lain, serial ini seakan memperlihatkan keadaan yang terbalik atau berseberangan dengan hal umum yang terjadi di sekitar kita.
Dalam episode pertama saja, penggemar dapat melihat bagaimana sekelompok perempuan melakukan pertemuan penting menyangkut keberlangsungan hidup damai umat manusia di tengah-tengah kemunculan Shuuki dari dimensi Mato.
Di samping itu, diperlihatkan bagaimana karakter laki-laki melakukan pekerjaan yang beberapa orang masih menganggapnya sebagai tugas perempuan, misalnya bersih-bersih.