KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kondisi industri turunan karet diprediksi bakal menyusul jejak terpuruknya industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), Aziz Pane pada Kamis, 18 Januari 2024.
Kata dia, kondisi ban dan produk turunan karet saat ini dilanda sejumlah masalah. Mulai dari meletusnya perang Ukraina - Rusia hingga permintaan juga kian lesu.
"Problemmya tertumpuk banyak. Perang Ukraina-Rusia menyebabkan kapal gak bisa lewat laut Merah dan situasi pasar juga kurang baik. Bisa dibilang sedang lesu," ujar Aziz.
Artinya, sambung dia, industri ban dan turunan karet bisa mengikuti industri tekstil yang kinerjanya terpuruk sejak pertengahan 2022 silam. "Ya bisa saja lama-lama ban juga seperti tekstil kalau dibiarkan," ucap Aziz.
Badai tsunami pemutusan hari kerja PHK) sampai 1.500 karyawan dengan berhentinya operasi PT Huang-A Indonesia di Kawasan Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi terjadi awal tahun 2024. Di mana, produsen ban asal Korea Selatan (Korsel) pindah ke Vietnam.
Selain produsen ban Swallow, Kabupaten Bekasi dan Karawang punya banyak pabrik ban ternama. I
Berikut daftar produsen ban di wilayah Karawang Bekasi yang dihimpun Karawang Bekasi Ekspres.
BACA JUGA:Bulan Ini, Turnamen Bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 Siap Digelar
Pertama, Produsen Ban Korsel (Hankook) di Kawasan Industri Lippo Cikarang
Pabrik ban PT Hankook Tire Indonesia di Cikarang ini menjadi salah satu tulang punggung ekspor ban Indonesia ke pasar Eropa dan Amerika. Pabrik ban yang berdiri di atas lahan 60 ha dengan didukung 1.852 karyawan ini mampu memproduksi 32.000 ban per hari atau 12 juta ban per tahun.
Sebanyak 92% ban yang diproduksi di sini dipasok untuk pasar ekspor. Ban yang diproduksi di pabrik ini terdiri dari empat merk, yaitu Ventus, Kinergy, Dynapro, dan Vantra.
Kinergy dikhususkan sebagai ban untuk mobil penumpang jenis MPV seperti Sienta, sementara Dynapro untuk mobil-mobil berjenis SUV, sementara Vantra untuk van, pick-up, dan light truck.