KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 di Kabupaten Bekasi ditempatkan dan berlokasi di Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Di Kabupaten Bekasi ratusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) nantinya akan ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kendati, melalui kegiatan TMMD ke 119 tahun 2024, mereka ikut terjun membantu melalui program kegiatan fisik perbaikan dan pembangunan di 7 titik ruas jalan.
"Iya kalau untuk kegiatan yang paling banyak itu fisik adalah jalan lingkungan, hampir tiap 7 titik jalan. memang yang sangat penting untuk masyarakat dengan kelancaran dan mobilitasnya," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress pada Selasa (20/02).
Menurutnya, kegiatan yang nantinya akan dilakukan pengerjaan oleh para tentara nanti sangat penting untuk kelancaran mobilitas masyarakat.
"Tadi juga saya menyaksikan ada posyandu yang di bangun dari lahan yang dihibahkan dari tanah pribadi masyarakat, tanah pemerintah desa yang luasnya hampir 200 meter persegi dan ini dibangun oleh TMMD menjadi posyandu karena di kampung ini belum ada posyandu nya," kata Dani.
Dani menambahkan nantinya juga para tentara yang ditugaskan tersebut akan juga membangun saluran air, TPT Embung dan sosialisasi lain dan sebagainya.
"Lalu di luar itu ada TPT Embung ada saluran air dan rutilahu, mck yang di kerjakan oleh prajurit," ucap dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 0509 Letkol Inf Danang Waluyo mengungkapkan pihaknya menerjunkan personil sebanyak 200 orang dan di pilihnya Desa Desa Karangmukti ini tujuannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
BACA JUGA:Tampil Gagah & Bertenaga di IIMS 2024, Ini Teknologi yang Ada di Balik Hyundai Seven Concep
"Kita terjunkan 150 personil untuk kegiatan fisik, dan jika di gabung dengan non fisik, jadi 200 orang, dan kita pilih di Desa Karangmukti ini sebagai lokasi TMMD, agar masyarakat bisa semakin dekat dengan TNI" kata dia.
Danang menambahkan, Desa Karangmukti di jadikan lokasi TMMD, karena ada beberapa jalan lingkungan yang masih tanah.
"Kedua ini kan kalo kita lihat di kampung yang kita sasar fisiknya ini memang kondisinya masih tanah, posyandu belum ada, rumah warga yang kondisinya masih bedeng-bedeng kita dapatkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Laris Terjual Hingga Tiga Juta Unit, Kendaraan Listrik BYD Rajai Penjualan EV di Pasar Global