KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Deru mesin yang bising kerap kali ditemukan di jalan akan segera tergantikan oleh deru mesin yang nyaris tidak terdengar dari kendaraan listrik di Indonesia, berkat debut produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, yang menggemparkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Akan tetapi, VinFast tidak hanya menghadirkan mobil; mereka membawa visi untuk masa depan Indonesia yang lebih bersih dan hijau.
Kedatangan VinFast bukan hanya sekadar memperluas pasar mereka, tetapi membawa misi ambisiusnya untuk menyelaraskan agenda Indonesia dalam menghadirkan lingkungan hijau dan sehat. Perusahaan yang juga merupakan bagian dari Vingroup ini, didirikan pada tahun 2017 dan memiliki kompleks manufaktur mobil listrik dan sepeda motor canggih dengan skalabilitas terdepan dan global yang menawarkan otomatisasi hingga 90 persen di Hai Phong, Vietnam.
Produsen kendaraan listrik global seperti VinFast memahami bahwa pendekatan universal tidak akan berhasil di pasar Indonesia yang unik, sulit dijangkau tanpa kehadiran yang matang dan mantap. Alhasil, pionir asal Negeri Naga Biru ini menawarkan beragam empat model mobil listrik, yaitu VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 sebagai wujud kepedulian VinFast atas kebutuhan pelanggan.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Melalui ragam unit mobil listrik yang ditawarkan ini, VinFast sekaligus ingin menyampaikan pesan bahwa mobil listrik VinFast hadir untuk memastikan setiap pengemudi Indonesia dapat menemukan mobil listrik yang sesuai dengan gaya hidup dan kantong mereka, sehingga diharapkan semakin banyak yang tertarik untuk beralih ke mobil listrik.
Dari apa yang telah mereka tunjukkan di IIMS, jelas bahwa VinFast ingin membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan mudah diakses, serta membuka jalan bagi percepatan adopsi kendaraan listrik secara luas VinFast menyadari bahwa infrastruktur pengisian daya merupakan perhatian utama bagi calon pembeli kendaraan listrik.
Perusahaan telah berjanji untuk berkolaborasi dengan mitra lokal untuk membangun jaringan pengisian daya nasional sebagai upaya VinFast dalam mengatasi hambatan penting dalam penerapan teknologi kunci dari kendaraan listrik.
“Langkah ini menyoroti komitmen VinFast untuk berkontribusi terhadap pasar kendaraan listrik Indonesia yang menjanjikan dan mempromosikan kemitraan untuk masa depan transportasi berkelanjutan di wilayah ini,” komentar majalah Indonesia DapurPacu yang mencerminkan tanggapan positif media.
Kehadiran VinFast memberikan manfaat bagi agenda ramah lingkungan di Indonesia. Kendaraan tanpa emisi VinFast beserta merek kendaraan listrik lainnya saling berkontribusi langsung terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota di Indonesia.
Selain itu, inisiatif jaringan pengisian daya VinFast siap untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, memudahkan negara untuk mencapai target masa depan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Faktanya, Indonesia memiliki rencana pertumbuhan kendaraan listrik yang sangat ambisius. Pada tahun 2025, Indonesia menargetkan total 2,5 juta kendaraan listrik yang beredar, termasuk 400.000 fully electric cars.
Pada tahun 2030, Indonesia berencana memproduksi 600.000 kendaraan listrik, serta memiliki 13 juta kendaraan listrik roda dua dan 2,2 juta mobil listrik di jalan.
BACA JUGA:MMKSI Berikan Triton dan Xpander ke SMK di Indonesia