Parsel UMKM Karawang Banjir Peminat, Belum Lebaran, Pesanan Tembus Puluhan Ribu Paket

Kamis 07-03-2024,11:50 WIB
Reporter : WAHYUDI
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kampanye bangga beli produk UMKM di Kabupaten Karawang mulai membuahkan hasil yang baik. Hal terebut bisa dilihat dari semakin banyaknya produk-produk UMKM Karawang yang mejeng di tempat-tempat elite seperti retail modern, hotel, restoran, hingga di pabrik kawasan industri. 

Keberhasilan itu juga bisa dilihat dari semakin banyaknya pesanan parsel lebaran ke Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Karawang. Bahkan, sebelum memasuki bulan Ramadan jumlah pesanan parsel lebaran itu sudah tembus puluhan ribu paket. 

Kepala Dinkop UKM Karawang, Rochman mengatakan, program parsel lebaran merupakan salah satu strategi Bupati Karawang Aep Saepulloh untuk mempercepat promosi dan sebaran produk UMKM Karawang. Melalui program ini, Pemkab Karawang menargetkan perputaran uang dari produk UMKM mencapai Rp 6 milyar. 

"Kami optimis target tahun 2024 ini akan tercapai, Pak Bupati turun langsung mengajak seluruh instansi dan pabrik-pabrik di Karawang untuk membeli produk UMKM sebagai parsel lebaran di tempatnya masing-masing," ujar Rochman, Kamis, (7/3) kemarin. 

BACA JUGA:Suryana Komitmen Dorong Persekolahan PGRI Unggul

Dia menjelaskan, program parsel lebaran ini sudah ada sejak tahun 2020 lalu. Kala itu, pandemi menghambat penjualan produk UMKM sehingga pemerintah hadir memfasilitasi penjualan produk UMKM melalui program parsel lebaran. 

Saat ini, hampir semua instansi dan perusahaan sudah mengetahui program ini. Dan itu dibuktikan dengan semakin banyaknya pesanan di tahun 2024 ini. "Kami mengajak seluruh instansi di Karawang untuk bangga membeli produk UMKM. Karena kemajuan perekonomian kita dimulai dari berkembangnya pelaku-pelaku UMKM," kata Rochman. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan UMKM pada Dinkop UKM Karawang, Agus Jaelani menambahkan, produk-produk UMKM yang dipasarkan menjadi parsel lebaran sebelumnya sudah dikurasi oleh dinas dan tenaga ahli dari dinas. Sehingga, produk yang akan dipasarkan sudah terjamin standar kualitasnya. 

"Syaratnya pertama harus sudah memiliki sertifikasi, seperti PIRT dan Halal. Kemudian desain kemasannya sudah baik dan jelas masa kadaluarsanya," jelasnya. 

BACA JUGA:Pengendara Motor di Bekasi Tiba-Tiba Tabrak Truk, Diduga Melamun Masuk Daftar PHK

Masih kata Agus, untuk harga kemasan parsel yang ditawarkan Dinkop UKM Karawang juga relatif cukup murah. Mulai dari Rp. 250 ribu hingga Rp. 1 jutaan tergantung isi dan ukuran parselnya. "Hingga saat ini sudah ada 28 ribu pesanan dari seluruh instansi di Karawang," Pungkasnya. (wyd)

Kategori :