6 Cara Mencegah Pertumbuhan Nyamuk DBD. Dengan Merawat Kebersihan Rumah

Sabtu 23-03-2024,13:13 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- DBD atau Demam Berdarah Dengue sudah jadi masalah yang umum terjadi di Indonesia. Kasus orang terjangkit penyakit ini masih terus bertambah. Penyakit yang menular lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini banyak dipengaruhi oleh faktor alam seperti suhu yang lembap, hingga curah hujan dan iklim tropis yang hangat dan lembap memberikan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Oleh karena itu, upaya pencegahan yang holistik termasuk kontrol yang efektif dan peningkatan kesadaran masyarakat penting untuk mengurangi angka kasus DBD di Indonesia.

Mencegah DBD dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan agar tidak memberikan tempat yang cocok bagi nyamuk untuk berkembang biak. Langkah-langkah praktis termasuk membersihkan genangan air di sekitar rumah. Upaya-upaya ini, jika dilakukan secara konsisten, dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD dengan memutuskan siklus hidup nyamuk vektor.

Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan Masyarakat untuk mengurangi jumlah nyamuk DBD di lingkungan sekitar. Berikut ini informasi selengkapnya :

1. Teratur Mengosongkan Bak Mandi

Genangan air merupakan tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Oleh karena itu, mengosongkan dan membersihkan bak mandi setidaknya sekali seminggu merupakan langkah penting dalam pencegahan demam berdarah dengue. Tidak hanya membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, tetapi juga menghentikan penyebaran penyakit.

2. Membersihkan dan Menguras Wadah Penampung Air Lainnya

Selain bak mandi, penting juga untuk membersihkan dan menguras berbagai wadah penampung air lainnya di sekitar rumah. Ini termasuk baskom, kaleng, vas, ember, dan lain-lain. Disarankan untuk menguras wadah-wadah ini minimal dua kali seminggu untuk mencegah demam berdarah di lingkungan rumah.

3. Memasang Kasa dan Kelambu Nyamuk

Langkah lain dalam pencegahan demam berdarah dengue adalah memasang kasa pada lubang ventilasi dan jendela. Ada berbagai jenis kasa nyamuk yang tersedia, mulai dari kawat, magnet, hingga jaring-jaring rapat yang tipis namun kuat. Selain itu, memasang kelambu di kamar tidur juga direkomendasikan sebagai langkah pencegahan demam berdarah.

4. Melakukan Penyemprotan Fogging

Fogging merupakan metode pencegahan demam berdarah dengue secara massal dengan menyemprotkan obat nyamuk yang dapat menjangkau area yang luas. Biasanya fogging dilakukan saat memasuki musim pancaroba atau saat kasus demam berdarah meningkat di suatu daerah. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit.

5. Membersihkan dan Menata Tanaman Liar di Area Halaman Rumah

Merawat halaman rumah dengan membersihkan dan merapikan tanaman liar adalah tindakan yang efektif dalam pencegahan demam berdarah. Meskipun tanaman hijau dan bunga dapat meningkatkan estetika rumah, penting untuk diingat bahwa tanaman liar yang tidak terjaga dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Terutama saat musim hujan, genangan air yang terbentuk di antara tanaman liar bisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur.

6. Menggunakan Tanaman Pengusir Nyamuk sebagai Dekorasi Rumah

Menghias rumah dengan tanaman pengusir nyamuk juga merupakan cara efektif dalam mencegah demam berdarah dengue. Beberapa contoh tanaman yang bisa dipilih termasuk serai wangi, lavender, peppermint, dan geranium (tapak dara). Selain itu, pemasangan lilin aromaterapi dengan aroma dari tanaman tersebut juga dapat membantu mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk.

Lakukan 6 Cara diatas agar nyamuk tidak berkembang biak di dalam maupun perarangan rumah.

 

 

Kategori :