KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Setelah sahur perut jadi gak nyaman? Bisa saja itu terjadi karena kamu kekenyangan. Masalah pencernaan setelah sahur bisa mengganggu ibadah puasa karena tidak bisa sembarangan diminum obat.
Setelah sahur biasanya beberapa orang akan mengalami perut kembung dan sakit perut. Sakit perut adalah salah satu tanda awal gangguan pada pencernaan kita.
Mengapa sakit perut bisa timbul setelah makan sahur? Mari kita telusuri jawabannya dari artikel ini!
1. Memilih Menu Sahur dengan Tepat Seperti dalam memilih menu sarapan, pemilihan menu sahur juga memerlukan perhatian agar tidak menimbulkan gangguan pada pencernaan. Beberapa jenis makanan dapat mengganggu sistem pencernaan jika dikonsumsi di pagi hari, termasuk makanan berlemak, pedas, atau terlalu asam. Makanan berlemak tinggi atau berat bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut karena sulit dicerna oleh sistem pencernaan saat pagi hari. Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan sensasi terbakar atau perut kembung. Sementara makanan yang terlalu asam, seperti jus buah, keju olahan, dan tomat, dapat menyebabkan iritasi lambung. 2. Konsumsi Makanan dalam Jumlah yang Tepat Makan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut karena memberikan tekanan yang berlebihan pada organ pencernaan. Ketika kita makan secara berlebihan, lambung akan mengalami tekanan berlebihan saat mencerna makanan. Menurut michiganmedicine.org, lambung dapat meregang seperti balon untuk menampung makanan yang dikonsumsi. Jika kita makan secara berlebihan, lambung akan mengembang di luar kapasitas normalnya, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut. Top of Form 3. Mengonsumsi Makanan dengan Tidak Terburu-buru Disarankan bagi kita untuk mengonsumsi sahur tanpa terburu-buru, sehingga diperlukan bangun lebih awal. Jika kita makan dengan terburu-buru, hal ini bisa menyebabkan sakit perut. Makan dengan cepat dapat menimbulkan sakit perut karena memungkinkan udara masuk ke dalam saluran pencernaan dan memberikan tekanan tambahan pada lambung. Tekanan yang berlebihan pada lambung ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit di perut. Di samping itu, makan secara berlebihan juga dapat mempengaruhi gerakan usus saat pencernaan, yang dapat menyebabkan sembelit dan sakit perut. 4. Perut Kembung Alasan lainnya mengapa kita bisa merasakan sakit perut setelah sahur adalah karena adanya penumpukan gas saat makan. Menurut medicalnewstoday.com, minuman manis dan beberapa jenis makanan juga bisa menyebabkan kembung. Contohnya termasuk bawang, kacang polong, brokoli, dan kubis. Kebiasaan makan dengan mulut terbuka juga dapat menyebabkan kembung. Jika ingin menghindari perut kembung setelah sahur, disarankan untuk menghindari makanan atau kebiasaan tersebut saat sahur. Semoga cara ini bisa membantumu agar tidak sakit perut saat sahur ya.