Biaya Semprot Fogging Berikut Jadwal Penyemprotannya

Minggu 24-03-2024,04:12 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

 


KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -  Ketika munculnya kasus penyakit demam berdarah (DBD) di suatu wilayah, seringkali dilakukan proses fogging sebagai salah satu langkah rutin yang diambil oleh dinas kesehatan untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut. Fogging DBD menjadi bagian dari kegiatan rutin dinas kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran DBD di masyarakat. Lokasi fogging pun dapat meliputi berbagai tempat, baik perumahan maupun tempat umum.

Namun, muncul pertanyaan mengenai apakah asap kabut yang dihasilkan dari proses fogging ini berbahaya bagi manusia, dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan fogging tersebut. Fogging yang dilakukan di tempat umum atau perumahan tanpa permintaan biasanya diselenggarakan secara gratis oleh dinas kesehatan setempat sebagai bagian dari program rutin mereka. Lantas berapa sih Hrga Fogging ?

Biaya Penyemprotan Fogging

Biaya fogging ini dapat bervariasi tergantung pada luasnya wilayah yang akan disemprot dan jenis layanan yang dipilih. Saat ini, tersedia jasa penyemprotan fogging DBD dengan biaya yang beragam, mulai dari sekitar Rp300 hingga Rp800 ribu untuk satu kali penyemprotan. Selain itu, terdapat berbagai jenis fogging yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, antara lain hot fogging untuk digunakan di luar ruangan atau tempat umum, misting untuk pengasapan di dalam ruangan tertutup seperti rumah kaca, dan cold fogging yang lebih aman untuk digunakan di dalam rumah.

Tentunya, sebelum melakukan fogging DBD, diperlukan beberapa persiapan yang harus dilakukan. Ini termasuk penyesuaian terhadap jenis fogging yang akan digunakan dan penyusunan rencana pelaksanaan yang efektif dan aman bagi lingkungan serta masyarakat yang akan disemprot.

Berapa Kali Dilakukan Fogging ?

Secara umum, fogging DBD biasanya direncanakan untuk dilakukan dua kali dalam sebulan dengan interval waktu satu minggu antara sesi fogging. Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Jombang, waktu pelaksanaan fogging ini idealnya pada pagi atau sore hari guna membunuh nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit demam berdarah.

Sasaran utama dari fogging adalah bangunan, halaman, atau area sekitarnya. Kecepatan pergerakan fogging ini mirip dengan gerakan orang berjalan biasa, yaitu sekitar 2 km/jam, dengan cakupan menyeluruh di seluruh wilayah yang menjadi target. Kegiatan ini tidak bisa ditujukan secara spesifik untuk satu lokasi tertentu, melainkan dilakukan dengan radius 200 meter dengan tujuan membunuh nyamuk dewasa yang berada dalam siklus pertumbuhan.

Asap Hilang Dalam 1-2 Jam Setelah Penyemprotan

Setelah proses fogging, asapnya diperkirakan akan hilang dalam waktu sekitar 1-2 jam. Oleh karena itu, disarankan untuk membuka jendela atau pintu secara penuh agar asap dapat hilang dengan cepat.

Sebelum melaksanakan fogging DBD, penting untuk memberikan penyuluhan atau pemberitahuan kepada masyarakat setempat. Pada hari pelaksanaan fogging, disarankan untuk mengosongkan semua tempat penampungan air dan memastikan mesin yang digunakan memenuhi standar SNI atau WHO, termasuk bahan aktif atau insektisida yang digunakan.

Selain itu, persiapan lainnya mencakup penyimpanan makanan di tempat yang lebih aman, memastikan kompor dan barang berbahan dasar minyak mati, serta menempatkan hewan peliharaan di tempat yang aman agar tidak terpapar langsung oleh asap fogging. Mainan anak-anak juga perlu disimpan agar tidak terkena asap dari proses fogging DBD.

Kategori :