KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Apa yang Anda ketahui tentang fogging? Secara umum, fogging dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengurangi populasi nyamuk dan meningkatkan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Dengan melakukan fogging, nyamuk seringkali bisa diusir sehingga jarang terlihat. Meskipun fogging memiliki manfaat, penting untuk diingat bahwa praktik ini juga membawa risiko tertentu.
Fakta Fakta Fogging Nyamuk
Berikut adalah beberapa fakta-fakta menarik terkait proses penyemprotan fogging, antara lain:
1. Area Penyemprotan dengan Skala yang Luas
Petugas melaksanakan penyemprotan dengan cakupan wilayah yang luas untuk mengatasi populasi nyamuk yang menjadi penyebab demam berdarah.
Tindakan ini mencakup pengasapan di dalam dan di sekitar rumah.
Menurut laporan dari Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) FKM UNDIP, fogging dianggap efektif dalam mengurangi jumlah jentik-jentik nyamuk, terutama jika dilakukan di area dalam rumah.
Langkah ini bertujuan untuk mengeliminasi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang merupakan penyebab utama demam berdarah, dengan tuntas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa nyamuk Aedes aegypti cenderung beristirahat di dalam bangunan, sementara Aedes albopictus lebih sering berada di luar ruangan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyemprotan di dalam dan di luar rumah untuk memastikan kedua jenis nyamuk tersebut terbunuh.
2. Penggunaan Insektisida yang Tepat
Selain itu, dosis insektisida yang digunakan juga harus sesuai agar penyemprotan dapat efektif dalam mencegah demam berdarah.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dosis yang efektif untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus adalah 500 dan 625 ml/ha.
Kandungan aktif ini harus diencerkan dalam 10 liter larutan.