SUDAH dua kali aksi tarung bebas di Kota Makassar diungkap polisi. Namun sayang, yang tertangkap hanya didominasi penonton. Sedangkan panitia tarung bebas dalam hal ini komunitas Makassar Street Fighter yang eksis di sosial media Instagram, tak kunjung tertangkap. Ia beberapa kali lolos dari kejaran polisi. Namun, menurut kesaksian lelaki berinisial MR, penonton yang sempat membeli tiket kepada panitia tarung bebas itu bilang bahwa penjual tiket itu memiliki ciri-ciri fisik yang mudah diingat. “Ciri-cirinya putih, bulat wajahnya, rambutnya tidak terlalu panjang. Pakaiannya biasa saja,†kata MR, Selasa (10/8/2021). Pemuda berusia 19 tahun yang sempat ditangkap usai ikut menonton tarung bebas itu mengaku, ia tak tahu nama dan alamat panitia tarung bebas yang ia temui itu. “Dia (panitia) pakai baju putih dan pakai penutup wajah warna hitam. Iya dia laki-laki motor metik,†tambahnya, saat ditemui di Mapolres Pelabuhan. Selesai pembelian tiket, MR mengaku baru sadar. Rupanya, orang yang ia temui untuk membeli tiket nonton tarung bebas, ternyata pria itu juga adalah wasit saat tarung bebas itu berlangsung. “Penjual tiket dan wasit (saat tarung bebas dimulai) sama orangnya,†jelasnya. Sebelumnya telah dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP Rudi mengatakan, 28 pemuda yang sempat hadir menonton ajang tarung bebas di sekitar Pasar Sentral kemarin telah dipulangkan. Mereka hanya berstatus sebagai saksi dalam adu fisik antarpemuda secara ilegal tersebut. Dari 28 yang sempat diamankan, tak ada satu pun dari mereka adalah sebagai panitia tarung ilegal tersebut. Pihaknya masih menyelidiki dan mengejar panitia yang yang menggelar tarung bebas itu, yang kerap menggelar pertarungan di sejumlah wilayah di Makassar. “Itu juga kami masih selidiki (panitianya),†jelasnya di ruang kerjanya. Pada penggrebekan awal di Jalan Ince Nurdin, Makassar, ada delapan orang yang diamankan pada Selasa (3/8/2021) kemarin. Sayang, semua adalah penonton dan petarung. Sementara panitia tarung bebas itu berhasil kabur. Diketahui, sejumlah pemuda yang ditangkap karena terlibat aksi Tarung bebas di Makassar akhirnya dipulangkan. Mereka hanya dibina oleh polisi lalu diserahkan ke keluarganya. “Semuanya dipulangkan dan wajib lapor,†kata Kapolres Pelabuhan, AKBP Muh Kadarislam, Senin malam (9/8/2021) kemarin. Sebelum dipulangkan, mereka sempat diajak salat berjemaah oleh petugas di Mapolres Pelabuhan. Setelah itu, orang tua mereka datang dan menjemput mereka. “Setelah salat isya berjemaah lanjut ceramah sebelum diserahkan kepada orang tuanya,†tambahnya. Kendati demikian, kasus ini masih diselidiki polisi. Termasuk pihak panitia ajang tarung bebas ilegal tersebut, yang kini diburu polisi. (kbe/fjr)
Beberapa Kali Lolos dari Kejaran Polisi, Ini Ciri-ciri Panitia Tarung Bebas
Kamis 12-08-2021,12:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :