3. Hindari Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko GERD. Hindari tidur setelah makan, tunggu beberapa jam sebelum tidur. Saat selesai sahur, usahakan untuk tidak langsung tidur, tunggu beberapa waktu agar sistem metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar.
4. Konsumsi Air dalam Jumlah yang Cukup
Minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi risiko GERD. Namun tentunya pada saat berpuasa asupan air lebih sedikit dari biasanya.
Dosen Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Syafrullah Amir SGz MPH, menyarankan untuk selalu memperhatikan asupan cairan saat sahur.
Dia menyarankan untuk minum air sebanyak dua sampai tiga gelas saat sahur untuk memenuhi cairan dalam tubuh.
5. Konsultasikan Ke Dokter
GERD merupakan kondisi yang amat mengganggu, untuk itu jika dirasa semakin parah dan memengaruhi kualitas hidup Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU
Perlu diingat kembali bahwa GERD dapat memburuk saat puasa, jadi penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kondisi tersebut. Jika gejalanya memburuk atau menetap, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang tepat.
Menurut dr. Airindya Bella dari alodokter menyarankan untuk segera ke IGD jika rasa nyeri pada bagian ulu hati mulai menyebar sampai ke bagian rahang dan lengan serta adanya sesak napas dan keringat dingin. (bbs/fjr/ihm)