Dampak Buruk Jarang Mengganti Pembalut Saat Menstruasi, Bisa Bikin Infeksi!

Selasa 23-04-2024,13:11 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

 

Menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan dalam Journal of Environmental and Public Health, pembalut biasa memang mudah ditemukan di mana-mana, tetapi memiliki dampak negatif seperti tidak dapat didaur ulang dan tidak ramah lingkungan.

 

Dalam jurnal yang sama, disebutkan bahwa ada beberapa jenis pembalut alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi wanita selama menstruasi. Meskipun beberapa mungkin sulit untuk didapatkan, namun penting untuk memperluas pengetahuan tentang jenis-jenis pembalut ini, yaitu:

 

1. Cangkir Menstruasi (Menstrual Cup)

 

Menstrual Cup adalah teknologi baru yang berbentuk seperti cangkir, terbuat dari karet silikon yang mudah dilipat dan dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi.

 

Menstrual Cup dapat digunakan hingga 6-12 jam tergantung pada aliran menstruasi. Jenis pembalut ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga lebih praktis dan ramah lingkungan.

 

2. Tampon

 

Tampon adalah pembalut berbentuk tabung, terbuat dari kapas yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap aliran menstruasi. Ada jenis tampon sekali pakai dan ada juga yang bisa digunakan kembali. Tampon yang dapat dicuci biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti wol, bambu, atau rami.

 

3. Pembalut Kain (Menstrual Pads)

 

Meskipun mirip dengan pembalut biasa, jenis pembalut ini terbuat dari kain sehingga dapat digunakan berulang kali. Tentunya lebih ramah lingkungan dan juga lebih ekonomis.

 

Namun, penting untuk mencucinya dan menjaganya tetap bersih agar terhindar dari kontaminasi. Itulah beberapa jenis pembalut alternatif yang bisa digunakan Kamu selama menstruasi. Apapun jenis pembalut yang digunakan, yang terpenting adalah rutin menggantinya dan menjaga kebersihan agar kesehatan organ intim tetap terjaga dengan baik.

 

 

 

 

Kategori :