KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Para Wanita pasti tidak asing dengan tamu bulanan yang satu ini, siapa lagi kalau bukan “Menstruasi”. Setiap Wanita punya siklus menstruasi yang berbeda, baik dari periode, tekstur jumlah hingga warna darah yang dikeluarkan. Jumlah darah yag keluar selama siklus mentruasi setiap Wanita berbeda, namun ada baiknya kamu rutin mengganti pembalutr agar terhindari dari bahaya dibawah ini.
Menstruasi atau haid adalah moment disaat keluarnya darah dari vagina sebagai bagian dari dampak siklus reproduksi Wanita Organ reproduksi wanitamenyiapkan proses kehamilan setiap bulan,, hal tersebut ditandia dengan menebalnya dinding Rahim yang berisi pembuluh darah. Jika kehamilan tidak terjadi. Maka dinding Rahim tersebut akan meluruh dan keluar Bersama darah lewat vagina, Hal inilah yang dinamakan “Menstruasi”
Pentingnya Rutin Mengganti Pembalut
Menjaga kebersihan organ kewanitaan jadi hal yang sangat penting selama siklus menstruasi. Salah satu caranya daalah dengan rutin mengganti pembalut secara teratur. Mengapa harus rutin diganti? Hal ini karena saat menstruasi tubuh melepaskan darah yang nantinya akan menyerap pada pembalut yang tengah dipakai, sehingga pembalut harus rutin diganti baru setiap beberapa jam.
Selain rutin mengganti pembalut, pastikan kamu memilih jenis pembalut sesuai dengan ukuran dan volume darah yg keluar. Agar pengguna tetap nyaman selama beraktifitas tanpa takut lecet atau bocor saat Tengah beraktivitas.
Dampak Jarang Ganti Pembalut
Salah satu cara menjaga kebersihan organ reproduksi Wanita saat menstruasi adalah dengan rutin mengganti pemalut. Lantas seberapa sering Wanita harus mengganti pembalut? Jawabannya adalah tergantung pada seberapa banyak darah menstruasi yang keluar. Jika pembalut terasa penuh, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru dan tidak boleh dibiarkan terlalu lama untuk mencegah kelembapan.
Menurut Dr. Nupur Gupta, seorang ginekolog dari Well Woman Clinic di Gurgaon, "Darah menstruasi dapat menyebabkan bau tidak sedap dan berisiko menyebabkan ruam kulit serta infeksi jika dibiarkan terlalu lama." Berikut beberapa bahaya yang dapat timbul akibat keengganan untuk mengganti pembalut:
- Ruam kulit
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi vagina
- Infertilitas
Dr. Hrishikesh D. Pai dari India menekankan, "Jaga kebersihan selama menstruasi karena jika tidak, bisa berdampak pada nyeri panggul yang dapat menyebabkan infertilitas. Infeksi pada panggul selama periode menstruasi yang berat juga bisa menyebabkan anemia."
Itulah alasan mengapa penting untuk tidak malas dalam mengganti pembalut selama menstruasi. Jika Kamu ingin mencoba jenis pembalut yang berbeda, itu boleh saja, asalkan Kamu memahami cara penggunaannya dan menjaga agar tetap bersih serta aman digunakan.
Memperhatikan Jenis Pembalut yang Akan Dipakai
Meski kebanyakan wanita di Indonesia lebih memilih menggunakan jenis pembalut biasa karena mudah ditemukan dan lebih praktis saat digunakan. Sebenarnya, ada beragam jenis pembalut yang dapat digunakan oleh wanita selama menstruasi.