Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Permintaan yang Tinggi
Jika permintaan akan barang dan jasa melebihi pasokan yang tersedia, harga barang dan jasa cenderung naik karena penjual dapat menaikkan harga untuk mengakomodasi permintaan yang tinggi.
2. Biaya Produksi yang Meningkat
Jika biaya produksi suatu barang atau jasa meningkat, misalnya biaya bahan baku, tenaga kerja, atau biaya pengangkutan, maka produsen mungkin akan menaikkan harga produk mereka untuk menutupi biaya tambahan tersebut.
3. Kebijakan Moneter yang Longgar
Kebijakan moneter yang longgar, di mana bank sentral meningkatkan jumlah uang yang beredar atau menurunkan suku bunga, dapat menyebabkan peningkatan permintaan karena ketersediaan kredit yang lebih besar. Ini dapat menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa.
4. Peningkatan Biaya Tenaga Kerja
Jika upah tenaga kerja naik secara signifikan, produsen mungkin akan menaikkan harga produk mereka untuk menutupi biaya tambahan tersebut.
5. Kenaikan Harga Bahan Bakar
Kenaikan harga bahan bakar dapat menyebabkan biaya transportasi dan produksi meningkat, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan peningkatan harga barang dan jasa.
6. Ekspektasi Inflasi
Jika masyarakat mengharapkan inflasi di masa depan, mereka mungkin akan meningkatkan belanja mereka sekarang untuk menghindari harga yang lebih tinggi di masa depan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan inflasi aktual.