KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemberian ASI pada bayi merupakan hal yang sangat penting. Karenanya Moms harus perhatikan tanda bayi mendapatkan ASI yang Cukup agar nuttrisinya terpenuhi dan tidak berlebihan.
Panduan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa penambahan makanan atau minuman lain. Hal ini dikarenakan nutrisi yang terkandung dalam ASI telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.ASI mengandung vitamin, protein, dan lemak dalam proporsi yang hampir sempurna, menjadikannya pilihan yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Apa saja tanda bayi mendapatkan ASI yang Cukup? Berikut tandanya.
1. Bayi Terlihat Puas Suasana hati bayi yang sudah kenyang dan memperoleh cukup ASI bisa dikenali melalui ekspresi keceriaan, minim keluhan, dan ketenangan yang terpancar dari sikapnya. Jika bayi terlihat sudah kenyang namun masih tampak rewel, penting untuk memeriksa kemungkinan masalah lain seperti sakit perut, kantuk, popok yang penuh, ruam popok, dan faktor lainnya. 2. Frekuensi Buang Air Kecil dan Besar Bayi Bayi yang mendapatkan cukup ASI umumnya akan buang air kecil (BAK) lebih dari 6 kali sehari, dengan urine berwarna jernih tanpa kekuningan. Adanya butiran halus merah (mungkin berupa kristal urat pada urine) dapat menjadi tanda bahwa bayi mungkin kurang mendapatkan ASI yang cukup. Frekuensi buang air besar (BAB) yang mencapai lebih dari 4 kali sehari dengan volume minimal 1 sendok makan juga menunjukkan bahwa bayi mendapat asupan ASI yang cukup. Feses bayi pada usia 4 hari hingga 4 minggu umumnya tidak hanya berupa noda pada popok, dan banyak bayi mengalami BAB setiap kali mereka menyusu, yang merupakan hal yang normal. 3. Pertambahan Berat Badan Bayi Pada minggu pertama setelah kelahiran, berat badan bayi biasanya mengalami penurunan ringan, tetapi tidak perlu dikhawatirkan karena berat badan kemungkinan akan bertambah pada usia 2 minggu. Pertambahan berat badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan bayi menunjukkan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI. ASI memiliki komposisi yang berbeda pada awal dan akhir sesi menyusu, dengan foremilk yang mengandung protein tinggi dihisap pada 5 menit pertama, dan hindmilk dengan kandungan lemak tinggi dihasilkan pada akhir sesi menyusu. Moms disarankan untuk menyusui Si Kecil sampai tuntas pada satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya, sehingga bayi dapat mendapatkan manfaat penuh dari seluruh kandungan ASI yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nah itulah beberapa tanda yang harus Moms kenali agar si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup. Jika Moms mendapati bayi muntah setelah minum ASI saat awal lahir, itu merupakan hal yang wajar. Ini karena perkembangan pencernaan bayi yang belum sempurna. Hal tersebut biasa dikenal sebagai refluks, ayitu dimana ASI yang diminum naik kembali ke kerongkongan. Refluks pada bayi umumnya terjadi karena lambung mereka masih kecil sehingga mudah terisi penuh. Selain itu, katup pada kerongkongan belum sepenuhnya matang, sehingga belum berfungsi secara optimal untuk menahan isi lambung.***