POWER digunakan untuk menghasilkan hasil pangkat, seperti menghitung 6 pangkat 12. Misalnya, letakkan angka 6 pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka rumusnya adalah:
=POWER(A3,B2)
SQRT
Rumus SQRT berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari suatu bilangan. Contohnya, jika ingin mencari akar dari 144, rumus yang digunakan adalah:
=SQRT(144)
CONCATENATE
Rumus Excel CONCATENATE berfungsi untuk menggabungkan data. Sebagai contoh, jika Kamu ingin menggabungkan data yang terdapat di kolom C1 dan C2, rumus yang dapat digunakan adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
CEILING
Rumus CEILING digunakan untuk membulatkan angka ke kelipatan sepuluh terdekat ke arah angka yang lebih besar. Misalnya, jika Kamu memiliki data sebesar Rp 36.399 di sel B2, penggunaan rumus ceiling akan menghasilkan pembulatan ke angka sepuluh terdekat, yaitu Rp 36.400, dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
COUNTIF
Rumus COUNTIF pada Excel digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu, berguna untuk menyortir data.
Sebagai contoh, jika Kamu sedang melakukan survei dan ingin mengetahui berapa responden yang lebih suka membaca berita melalui koran dari 100 responden, dengan data responden dari kolom B2 sampai B101, rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
Itulah ebberapa rumus Excel yang bisa kamu pelajari.***