Jabar, Disway.id- Jamkrida Jabar bakal fokus untuk meningkatkan penjaminan di sektor produktif. Hal tersebut dilakukan usai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar itu mendapat peningkatan modal dasar fantastis dari Rp300 miliar menjadi Rp1,041 triliun.
Langkah strategis itu diungkapkan Direktur Jamkrida Jabar Agus Subrata, Rabu (15/06). “Kami sekarang akan fokus ke penjaminan produktif,” katanya saat dihubungi jurnalis Disway.id. Agus menguraikan, selepas peningkatan modal itu Jamkrida tentu bakal mengembangkan pasar. Utamanya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jabar agar bisa mendapat pembiayaan dari berbagai sektor. BACA JUGA:Jamkrida Jabar bidik laba Rp8,12 miliar dan Optimalkan UMKM di 2024 Sementara Jamkrida akan berperan sebagai pihak penjaminnya. “Kami fokus pengembangan UMKM maupun koperasi,” tuturnya. Menurut Agus, Jamkrida Jabar memang telah memiliki izin operasional skala nasional. Namun pasar Jabar tentu akan menjadi prioritas. Hal itu sebagai salah satu peran BUMD khususnya Jamkrida Jabar dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di Jabar. Diketahui pasar UMKM di Jabar sendiri juga tidak sedikit. Berdasar open data Jabar, proyeksi UMKM Jabar pada 2023 ada di angka 7.055.660 unit. Agus menuturkan, regulasi sendiri juga mengarahkan agar penjaminan pada sektor produktif menjadi prioritas. Di sisi lain, penjaminan terhadap UMKM juga membuat Jamkrida Jabar lebih nyaman. Karena tidak sedikit dari mereka memiliki agunan. “Regulasi OJK itu minimal 25 persen harus produktif. Kami juga lebih nyaman (Menjamin UMKM.red,” cetusnya. BACA JUGA:Deviden Capai Rp 5,5 Miliar, Kinerja Jamkrida Jabar Terlihat Positif di RUPS 2023 Sementara itu, berdasar data laporan tahunan Jamkrida Jabar pada 2022, volume penjaminan yang dilakukan Jamkrida Jabar masih banyak tertumpu pada kredit non produktif dari pada kredit produktif yang biasa dimanfaatkan para pelaku UMKM. Volume penjaminan kredit non produktif 2022 ada di angka Rp4,407 triliun. Sementara kredit produktif hanya di angka Rp2,386 triliun. Volume penjaminan kredit itu jika diuraikan terdiri dari beberapa kategori, yaitu kredit usaha menengah dengan Rp765,8 miliar, kredit usaha kecil Rp76,7 miliar, kredit usaha mikro Rp325,054 miliar, kredit koperasi Rp236,5 miliar, kredit konstruksi Rp514,7 miliar, kredit garansi Rp459 miliar, surety bond Rp7 miliar dan kredit multiguna Rp4,407 triliun.(adv)Jamkrida Jabar Bakal Fokus Tingkatkan Jamin Kredit Produktif Untuk UMKM
Rabu 15-05-2024,09:28 WIB
Reporter : itdisway
Editor : Okky Firmansyah
Kategori :
Terkait
Rabu 27-11-2024,15:21 WIB
DPRD Jabar Komitmen Dorong CDPOB Di Jawa Barat
Kamis 21-11-2024,09:10 WIB
H. Budiwanto Dorong Konservasi Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Pantura Jawa Barat
Rabu 13-11-2024,01:44 WIB
KTNA Berharap Kebijakan Kementan Dapat Mempermudah Petani Dapatkan Pupuk Subsidi
Senin 11-11-2024,21:40 WIB
Tingginya Pengangguran Terbuka di Jawa Barat: DPRD Jabar Kritik Soal Investasi dan Daya Serap Tenaga Kerja
Minggu 10-11-2024,17:42 WIB
Komitmen Pasangan ASIH, Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja
Terpopuler
Rabu 27-11-2024,01:16 WIB
Nonton Rekishi ni Nokoru Akujo ni Naru zo episode 9 sub Indonesia
Rabu 27-11-2024,03:38 WIB
Diduga 'cawe-cawe', Panwascam Karawang Barat Lakukan Pemeriksaan terhadap Lurah Tanjung Mekar
Rabu 27-11-2024,09:48 WIB
Didampingi Anak-Istri, H. Aep Syaepuloh Nyoblos di TPS 16 Desa Anggadita
Rabu 27-11-2024,08:47 WIB
Antusias Warga Menyalurkan Hak Suara Di TPS Ade Kuswara
Rabu 27-11-2024,03:30 WIB
Bawaslu Karawang Imbau Masyarakat Tolak Money Politics Jelang Pilkada
Terkini
Rabu 27-11-2024,20:26 WIB
Quick Count, PKS Pastikan Kemenangan Aep-Maslani pada Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,19:55 WIB
Inilah Calon Gubernur Jabar 2024 yang Menangkan Suara di Lapas IIA Cikarang
Rabu 27-11-2024,19:21 WIB
Dani Ramdan Menang Telak di TPS 23 Cikarang Selatan, Berikut Perolehan Suaranya
Rabu 27-11-2024,17:20 WIB
953 Warga Binaan Lapas Karawang Ikut Nyoblos di Pilkada Serentak 2024
Rabu 27-11-2024,17:13 WIB