Sidak ke Chang Shin, Bupati Aep Minta Pekan Depan Gerbang Belakang Kembali Dibuka

Sidak ke Chang Shin, Bupati Aep Minta Pekan Depan Gerbang Belakang Kembali Dibuka

Bupati Aep Syaepuloh minta pekan depan gerbang belakang kembali dibuka, dan pedagang di Desa Gintungkerta kembali berjualan.--

KARAWANG – Tinjau polemik penutupan gerbang belakang PT Chang Shin Indonesia yang dikeluhkan warga sekitar dan pekerja, Bupati Aep Syaepuloh minta pekan depan gerbang belakang kembali dibuka, dan pedagang di Desa Gintungkerta kembali berjualan, Senin (20/1/2025).

 

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, didampingi Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Ketua DPRD Karawang, Sekretaris Daerah, dan sejumlah kepala OPD, mengunjungi PT Chang Shin Indonesia (CSI) di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, pada Senin (20/1/2025)

 

Dalam keterangannya, Bupati Aep menegaskan bahwa penutupan gerbang belakang PT CSI telah berdampak signifikan pada masyarakat, terutama pedagang dan karyawan perusahaan. Menurutnya, akses tersebut sangat penting karena mempermudah mobilitas karyawan dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

 

"Saya datang ke sini untuk memastikan gerbang belakang segera dibuka kembali tanpa terkecuali. Ini demi kepentingan masyarakat dan karyawan. Penutupan gerbang membuat karyawan harus memutar hingga 20 menit, dan aktivitas perdagangan masyarakat sekitar terganggu," ujar Bupati Aep.

 

Penutupan gerbang diketahui terjadi karena adanya gugatan dari salah satu pemilik lahan di sekitar area tersebut, yang mengeluhkan kemacetan akibat aktivitas di gerbang belakang. 

 

Namun, Bupati menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat.

 

Bupati Aep juga menyampaikan bahwa para pedagang di sekitar gerbang akan diakomodasi agar tetap dapat berjualan, baik di dalam area perusahaan maupun di sekitar gerbang. Ia meminta pihak manajemen PT CSI untuk memastikan pedagang tidak dikenakan biaya tambahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: