Mahasiswi Buang Bayi ke Kali Ciliwung, Dinikahkan dengan Pacar di Kantor Polisi dan Dihadiri Wakil Gubernur

SEORANG mahasiswi nuang bayi ke Kali Ciliwung.  Mahasiswi berinisial MS (19itu akhirnya dinikahkan. MS adalah mahasiswi yang buang bayi ke Kali Ciliwung dan sudah ditetapkan sebagai tersangka . Mahasiswi yang buang bayi ke Kali Ciliwung ini akhirnya dinikahkan di Mapolres Metro Jakarta Timur dengan lelaki yang menjadi pacarnya yakni N (20). Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan, pernikahan itu terjadi berdasarkan pertimbangan kemanusiaan. Baca Juga:  Buang Bayi di Tempat Sampah, Perempuan Ini Diamankan Polisi Selain itu, pihak keluarga dari kedua belah pihak yakni tersangka dan pacarnya, melakukan permohonan agar keduanya dinikahkan. “Dengan rasa kemanusiaan kami memberikan izin melakukan pernikahan atau akad nikah di Polres Metro Jakarta Timur,â€ terang Kombes Pol Budi Sartono, Kamis 7 Juli 2022, dilansir dari Disway.id. Selain dihadiri oleh keluarga inti dari kedua belah pihak dan anggota Polres Metro Jakarta Timur, momen pernikahan mahasiswi tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurniadi Setiadi. Dijelaskan Kombes Budi juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap MS tetap berjalan. Saat ini, berkas perkara kasus pembuangan bayi itu telah dilimpahkan ke kejaksaan. “Walaupun sudah menikah proses hukum tetap berlanjut, tetap akan disidangkan karena yang bersangkutan melakukan kesalahan pembuangan bayi dan kekerasan terhadap anak,â€ tegas Budi. Baca Juga: Tega Buang Bayinya Sendiri, Wanita Ini Langsung Digelandang, Nih Orangnya Atas perbuatannya, tersangka MS disangkakan dengan Pasal 305 Jo 306 dan/atau 307 KUHP, serta Pasal 80 ayat 2 dan ayat 4 terkait perlindungan anak. “Dengan ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara,â€ tambah Budi. Sebelumnya warga dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di tepi Kali Ciliwung, Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu, 1 Juli 2022 dini hari. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang pencari ikan yang mendengar suara tangisan. Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus kantong plastik dan dalam kondisi yang penuh luka di sekujur tubuh. Kemudian warga dibantu petugas kepolisian membawa bayi perempuan tersebut ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis. (disway/red)