Tradisi Pernikahan Adat Jawa Muslimah Menggunakan Hijab, Masih Bisa Pakai Paes

Sabtu 25-05-2024,05:44 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Indonesia kental akan budaya dan adat istiadat yang beragam. Salah satu budaya yang tidak bisa dilepaskan tersebut adalah budaya pernikahan. Masing masing suku di Indonesia punya cara tersediri dalam menggelar budaya pernikahan.

Pernikahan adalah upacara sakral yang mengikat dua insan untuk memulai kehidupan baru bersama. Di Indonesia, dengan beragam budaya dan suku bangsa, pernikahan yang mengikuti adat daerah bukanlah hal yang asing.

Suku Jawa merupakan salah satu suku terbanyak di Indonesia, sehingga pernikahan adat Jawa merupakan salah satu adat pernikahan yang paling umum dilakukan di Indonesia.  Karena jumlahnya yang besar dan tersebar di berbagai provinsi, hampir di setiap daerah di Indonesia akan ada pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan sesuai adat Jawa.

BACA JUGA:10 Manfaat Pentingnya Belajar Parenting sebelum Menikah, Nyesel Kalau Tidak Tahu

Prosesi Pernikahan Adat Jawa memiliki banyak tahapan yang harus dilakukan oleh kedua pengantin dan keluarga mereka. Banyaknya tahapan ini tidak sekadar untuk memeriahkan acara pernikahan, tetapi memiliki makna mendalam di setiap prosesnya.

Pernikahan Adat Jawa Muslimah Menggunakan Hijab

Busana pernikahan adat Jawa biasanya berwarna hitam dengan aksen emas, bukan tanpa alasan. Warna hitam dipilih karena merupakan simbol kebijaksanaan dan kesempurnaan dalam falsafah adat Jawa. Busana pernikahan adat Jawa memang berbeda dari busana pernikahan umumnya karena membawa makna yang sangat dalam. Dengan menggunakan busana pernikahan berwarna hitam, diharapkan rumah tangga pasangan suami istri dilimpahi kebijaksanaan dan mencapai kesempurnaan yang mereka harapkan.

Saat ini, banyak pengantin memilih untuk menggunakan hijab saat pernikahan mereka. Mereka ingin tetap tampil sesuai dengan adat dan kebudayaan mereka tanpa meninggalkan ajaran agama mereka. Untuk itu, saat ini tersedia banyak busana pernikahan adat Jawa yang disesuaikan dengan penggunaan hijab, sebagai modifikasi dari busana adat Jawa yang asli.

1. Warna Hijab Sama Dengan Warna Aksesoris

Untuk busana pernikahan adat Jawa dengan hijab, pasangan pengantin bisa mengenakan busana adat Jawa berbahan dasar beludru berwarna hitam dengan detail bordir emas. Aksesoris lainnya juga disesuaikan dengan warna emas, termasuk ronce melati. Untuk menyelaraskan keseluruhan penampilan, pengantin wanita menggunakan hijab berwarna emas dengan renda dan penutup leher berwarna emas. Pengantin pria dapat melengkapi penampilannya dengan blangkon yang memiliki ornamen berwarna emas.

2. Menggunakan Paes Saat Berhijab

Banyak pengantin wanita yang ragu apakah bisa menggunakan paes saat mengenakan busana pernikahan adat Jawa dengan hijab. Paes adalah lukisan lengkung-lengkung khas Jawa yang ditempatkan di dahi pengantin wanita Jawa.

Bagi pengantin wanita Jawa yang ingin menggunakan busana pernikahan adat Jawa dengan hijab dan paes, terdapat modifikasi khusus untuk bagian kepalanya. Bagian hitam di atas kepala biasanya adalah rambut yang disasak dan dibentuk bulat.

BACA JUGA:Rekomendasi Lagu untuk Menemani Kamu Belajar, Dijamin Bikin Melek Terus

Namun, jika menggunakan hijab, rambut akan diikat dan tersembunyi di bawah aksesoris tambahan yang menyerupai bentuk rambut yang disasak tadi. Sehingga, semua bagian hitam di atas kepala merupakan ornamen tambahan untuk menggantikan rambut yang sebenarnya.

Setelah paes diterapkan di bagian depan, pengantin akan terlihat seperti pengantin Jawa dengan paes dan sanggul Jawa khas tradisional, meskipun menggunakan hijab.

 

Kategori :