Siapa yang masih saja tertukar atau bingung dengan copy writer dan content writer? Jika mendengar sekilas tentu kita tidak akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam penyebutannya. Namun jika ditelaah lebih dalam, ternyata makna dari kedua kata tersebut sangatlah berbeda.
Content writer dan copywriter adalah dua peran yang seringkali disalahartikan, meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda dalam dunia pemasaran dan komunikasi.
1. Content Writer
- Content writer fokus pada menciptakan konten yang informatif, edukatif, atau menghibur untuk situs web, blog, media sosial, dan platform online lainnya.
- Mereka bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik dan berguna bagi audiens, dengan penekanan pada memberikan nilai tambah dan menarik minat pembaca.
- Jenis konten yang biasa ditulis oleh content writer meliputi artikel, blog post, ulasan produk, panduan, infografis, dan lain sebagainya.
Baca juga: Masih Sering Tertukar Berikut Perbedaan SEO dan SEM
2. Copywriter
- Copywriter fokus pada menciptakan teks yang persuasif dan menarik untuk tujuan pemasaran, seperti iklan, materi promosi, brosur, email pemasaran, dan lain sebagainya.
- Mereka memiliki tujuan untuk mempengaruhi perilaku pembaca, menggerakkan mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar layanan, atau mengunjungi situs web.
- Copywriter sering menggunakan teknik persuasi, seperti pemilihan kata-kata yang kuat, pemikat emosional, dan panggilan tindakan yang jelas untuk menghasilkan respons yang diinginkan dari audiens.