Penyakit Kuning Pada Lansia, Ketahui Penyebab, Gejala, Hingga Jenisnya

Sabtu 25-05-2024,17:53 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Penyakit kuning memang sering terkait dengan bayi baru lahir, tetapi apakah Anda pernah menemukan kondisi ini pada lansia? Biasanya, kulit dan bagian putih mata akan berubah warna menjadi kuning. Bagaimana bahayanya kondisi ini, dan apa penyebabnya pada lansia?

 

Jaundice atau penyakit kuning adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kuning. Selain itu, warna putih di mata juga akan berubah menjadi kuning. Dalam kasus yang lebih parah, warna putih mata bisa berubah menjadi coklat atau oranye. Meskipun umumnya terjadi pada bayi, kondisi ini juga bisa dialami oleh lansia.

BACA JUGA:8 Sunnah Menjelang Idul Adha yang Dapat Dilakukan untuk Menambah Pahala

 

Penyakit kuning disebabkan oleh kelebihan zat yang disebut bilirubin dalam darah dan jaringan tubuh. Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk dari sel darah merah yang mati di hati. Biasanya, hati akan menghilangkan bilirubin bersama dengan sel darah merah tua. Namun, gangguan dalam proses ini, baik dalam perpindahan bilirubin dari darah ke hati atau dalam pengeluarannya dari tubuh, dapat menyebabkan terjadinya penyakit kuning.

 

Gejala Penyakit Kuning

 

Penyakit kuning dapat menunjukkan masalah serius pada fungsi sel darah putih, hati, pankreas, atau kandung empedu. Selain perubahan pada mata dan kulit, gejala lain yang bisa terjadi adalah urin berwarna gelap dan tinja berwarna pucat. Jika disebabkan oleh hepatitis, gejala tambahan seperti lemah dan mual juga dapat muncul.

 

Meskipun kulit berubah menjadi kuning, tidak semua kondisi yang menyebabkan perubahan ini dapat dianggap sebagai penyakit kuning. Beberapa orang bisa salah mengira ketika mengalami perubahan warna kulit kuning.

 

Jika Anda hanya memiliki kulit yang berubah menjadi kuning, kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh kelebihan beta karoten dalam sistem tubuh Anda. Beta karoten adalah antioksidan yang biasanya ditemukan dalam sayuran berwarna kuning atau orange, seperti wortel, labu, dan ubi.

BACA JUGA:Amalan Ini Dapat Menambah Pahala Idul Adha mu lho, Berikut Penjelasannya!

 

Meskipun mengonsumsi terlalu banyak beta karoten dapat sementara mengubah warna kulit, makan sayuran ini dalam jumlah berlebihan tidak akan menyebabkan Anda terkena penyakit kuning.

 

Penyebab Penyakit Kuning

 

Hati mungkin mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproses bilirubin dengan baik. Terkadang bilirubin tidak dapat masuk ke sistem pencernaan dan dibuang melalui tinja. Namun, dalam kasus lain, terdapat peningkatan jumlah bilirubin yang mencoba masuk ke hati secara bersamaan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

 

Ada tiga jenis penyakit kuning, tergantung pada bagian tubuh yang terpengaruh oleh perpindahan bilirubin tersebut. Berikut adalah jenis-jenisnya beserta penyebabnya:

 

1.        Penyakit Kuning Hemolitik

 

Terjadi ketika terlalu banyak sel darah merah dihancurkan, melepaskan bilirubin lebih dari yang bisa ditangani oleh hati. Penyebabnya bisa berasal dari transfusi darah yang terlalu banyak.

 

2.        Penyakit Kuning Hepatik

Kategori :