Untuk menghindarinya, kamu bisa melakukan sikat gigi secara rutin. Kebiasaan malas dalam menjaga kebersihan gigi bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut akibat sisa makanan yang terjebak. Selain itu juga dapat menyebabkan plak dan karang gigi yang pada gilirannya dapat menyebabkan gusi membengkak.
Gingivitis
Gingivitis adalah kondisi peradangan pada gusi yang terjadi ketika kebersihan mulut terabaikan. Akumulasi sisa makanan di antara gigi dan gusi dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme yang merupakan penyebab gingivitis.
Defisiensi vitamin
Defisiensi vitamin C dapat memicu sariawan, yang tidak hanya mempengaruhi gusi tetapi juga dapat menyebabkan pembengkakan pada lidah atau bibir.
Konsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat tertentu, seperti antiepilepsi, kortikosteroid, kontrasepsi hormonal, dan penghambat saluran kalsium, memiliki efek samping berupa pembengkakan gusi.
Penggunaan kawat gigi dan gigi palsu
Pemasangan kawat gigi atau gigi palsu juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi pada awalnya karena gusi bersentuhan dengan plat gigi palsu atau kawat gigi. Namun, ini biasanya bersifat sementara karena rongga mulut akan beradaptasi dengan perangkat tersebut.
Benarkah Air Garam Bisa Redakan Gusi Bengkak?
Ternyata, kumur dengan air garam telah terbukti sebagai cara yang efektif untuk mengatasi masalah mulut, termasuk meredakan gusi bengkak.
Tidak hanya berperan sebagai obat alami untuk radang tenggorokan, berkumur dengan air garam juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan gusi.
Air garam mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat meredakan pembengkakan gusi. Selain itu, air garam juga memiliki sifat antiseptik yang efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada gusi yang bengkak.
Lebih dari itu, kebiasaan berkumur dengan air garam juga bermanfaat dalam mengurangi risiko penumpukan plak pada gigi. Ini membuat gigi selalu terjaga kebersihannya dan terhindar dari masalah kesehatan mulut yang sering terjadi. Seperti karang gigi, radang gusi, dan bau mulut yang tidak sedap.
Namun, perlu kamu ingat bahwa air garam tidak bisa menyembuhkan gusi yang bengkak secara instan. Jika gusi masih tetap bengkak setelah beberapa hari, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi.