Kondisi ini dapat menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang sudah lanjut usia, bahkan termasuk bayi.
Kurangnya Kebersihan Mulut
Menurut informasi yang diambil dari The Dental Centre, kurangnya kebersihan pada mulut dapat menjadi penyebab gigi hitam pada anak.
Pada tahap awal, ini mungkin tampak sebagai noda akibat zat-zat seperti tembakau, anggur merah, dan makanan berwarna intens.
Jika rutinitas kebersihan mulut tidak cukup efektif untuk menghilangkan bakteri yang secara rutin mengeluarkan asam, maka lambat laun asam tersebut akan mulai merusak struktur gigi.
Seiring dengan erosi gigi, kerusakan alami yang terjadi dapat menghasilkan warna hitam pada gigi, memberikan kesan gigi yang tampak buruk dan dapat mengurangi rasa percaya diri.
Kondisi ini seringkali merupakan hasil dari kurangnya perawatan gigi selama periode waktu yang cukup lama.
Untuk itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik sangat penting.
Penting juga untuk secara rutin menjalani pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut oleh dokter gigi, setidaknya sekali setahun, guna mencegah dan mengatasi masalah kesehatan gigi lebih dini.
Kebiasaan yang Sering Dilakukan
Terkait dengan poin sebelumnya, kurangnya kebersihan mulut, jika dipadukan dengan kebiasaan buruk, dapat secara tidak langsung memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, menyebabkan gigi menghitam dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa kebiasaan tersebut melibatkan:
- Mengonsumsi makanan atau minuman berpigmen gelap, seperti kopi, secara berlebihan.
- Menggunakan obat-obatan tertentu, termasuk suplemen zat besi.
- Pemakaian obat kumur dan pasta gigi tertentu.