PILKADA Serentak tinggal hitungan bulan. Beberapa hari lagi KPU Karawang menggelar peluncuran Pilkada Karawang,m dan juga KPU-KPU lain di Jawa Barat.
Dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung agenda perubahan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilaksanakan 27 November mendatang.
Diungkapkan Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati bahwa PKB menjadikan hajatan Pilkada Serentak 2024 sebagai strategi untuk mengubah Indonesia dari daerah. Termasuk untuk Pilkada Karawang dan Pilkada Jabar.
Anggota Fraski PKB DPRD Jabar yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Jabar ini menegaskan PKB telah bersiap sejak dini untuk memperoleh hasil maksimal pada pilkada yang digelar.
"Langkah cepat ini untuk memastikan gerakan perubahan terus mendapatkan momentum untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat di daerah," kata mantan aktivis PMII yang biasa dipanggil Kang RHD ini.
Dengan agenda perubahan yang sempat diusung PKB pada Pilpres lalu kini menjadi misi PKB dalam Pilkada 2024 karena saat ini Indonesia menghadapi berbagai potensi krisis, mulai dari sektor ekonomi, lingkungan, hingga sosial.
Kondisi itu membutuhkan kepemimpinan solid di tingkat pemerintahan daerah yang mampu memberikan perubahan atas potensi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Ia menegaskan PKB meyakini saat ini era pemilu sebagai forum partisipasi politik, bukan lagi forum mobilisasi politik.
"Para kandidat yang nantinya diusung PKB harus siap dengan berbagai sanggahan, bantahan, maupun masukan dari calon pemilih atas gagasan dan program yang mereka tawarkan," ujarnya.
Dan untuk Pilkada Karawang, PKB Karawang menurutnya akan bekerja sama dengan PKS dan NasDem untuk mengusung Aep Saepulloh dan berpasangan dengan kader PKB Karawang Anggi Rostiana di Pilkada Karawang nanti.
DPC PKB Karawang memastikan diri akan bergabung dengan koalisi Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra untuk menghantarkan petahana H. Aep Syaepuloh menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pilkada Serentak 2024.
Kang RHD juga menyampaikan, dalam koalisi nanti, tentunya ada mekanisme yang disepakati bersama mengenai bangunan koalisi, model kerjasama nya, serta penentuan pasangan Calon Kepala Daerah (Bacakada).
“Kami akan segera melakukan komunikasi politik dengan internal koalisi, untuk membahas pendamping Pak Aep nanti. Kami akan terus mengikuti semua perkembangan dan dinamika politik lintas partai, karena mungkin saja masih ada partai lain yang akan bergabung,” ungkap Kang RHD.
Kang RHD menegaskan, pihaknya sudah mempersiapkan satu nama dari kader internalnya untuk menjadi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) pendamping petahana H. Aep Syaepuloh.