Diserbu Polisi, Ratusan Aparat Gabungan Gerebek "Kampung Narkoba"

SEBANYAK 450 aparat gabungan Polri dan BNNP Jawa Timur menggerebek kampung narkoba di Jalan Kunti, Kecamatan Sidotopo, Surabaya, Selasa (5/10) malam. Penggerebekan dilakukan karena lokasi tersebut sering digunakan untuk pesta sabu. Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Syamsul Makali mengatakan lokasi tersebut merupakan bedeng-bedeng kecil yang terbuat dari kayu beratapkan terpal. Akses menuju tempat tersebut melalui gang sempit yang berliku. Tempat tersebut juga telah terpasang alarm pemadam. Tujuannya jika sebagai peringatan jika ada petugas kepolisian datang ke lokasi. “Kalau ada petugas datang mau masuk pencet alarm, tujuannya apa, supaya pengedar dan bandar bisa lari kabur Sehingga tidak sampai tertangkap. Jadi memang sudah saling mendukung utk kejahatan narkoba. Di sini petugas menemukan barang bukti 4 poket (sabu),â€ jelasnya, Rabu (6/10). Selain itu, dikatakannya dalam operasi ini petugas memburu 3 Target Operasi (TO), namun petugas hanya menangkap satu orang. “Giat malam ini, pertama penindakan, ada 3 TO, yang kami targetkan, di wilayah Kunti, Sidotopo, namun dapat 1 TO atas nama MS. Yang 2, tidak ada ditempat,â€ jelasnya. Disamping melakukan penindakan, petugas juga melakukan penindakan terhadap orang yang sedari malam sampai pagi di jalan ini, atau orang yang mencurigakan diduga menggunakan narkoba, untuk dilakukan tes urine. Lebih lanjut, dikatakannya para personel disiapkan dikarenakan memang di sini padat penduduk, dan banyak kos kosan kecil-kecil, dan pendatang dari mana mana, dan tempat ini merupakan daerah yang rawan. Dia juga menjelaskan pihaknya akan melakukan razia rutin, untuk menimbulkan efek deterensi. “Kalau nanti di sini masih ada. Ya kami lakukan operasi lagi besar-besaran di sini. Ke depan kemungkinan kami akan dirikan posko kampung bersih narkoba, kampung tangguh bersih narkoba,â€ pungkasnya. (bbs/fjr/kbe)