Selama Pelarian, Napi Lapas Kerobokan Curi Dua Motor Untuk Kabur dari Polisi

Senin 11-10-2021,09:23 WIB
Editor : redaksimetro01

SELAMA masa pelarian 8 hari dari Lapas Kerobokan, narapidana kasus pencurian I Gede Loka Wijaya alias Loka, rupanya, kembali melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak dua kali. Dua motor itu, dia curi di kawasan Kabupaten Jembrana, untuk kabur dari pengejaran polisi. Kasihumas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan, motor pertama yang dicuri setiba di Jembrana adalah Honda Supra Fit warna hitam. Motor tersebut dicuri dari sebuah penginapan yang ada di Desa Baluk, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali. Dengan menaiki motor curian, pelaku kemudian mengarah ke Penginapan Sinta yang beralamat di Jalan Ngurah Rai, Jembrana. Di lokasi kejadian, pelaku menukar motor Supra Fit dengan Honda Vario milik seseorang. "Motor Honda Supra Fit tersebut ditinggal di penginapan Sinta. Dengan motor Vario, Loka Wijaya kembali ke Denpasar," ujar Iptu Ketut Sudana, Senin (11/10/2021). Seperti diberitakan, Loka Wijaya ditangkap di seputaran Jalan Nangka, Denpasar, Minggu (10/10/2021) setelah kabur dari Lapas Kerobokan selama 8 hari. Saat diamankan, Loka Wijaya sempat melakukan perlawanan dengan mengacungkan pisau ke polisi. Petugas terpaksa menembak kakinya hingga terjatuh. Setelah dilakukan interogasi, Loka Wijaya mengaku, kabur dari Lapas Kerobokan, Sabtu (02/10) lalu. Caranya dengan melompati tembok di sebelah pintu darurat Lapas Kerobokan. Karena tak ketahuan petugas penjaga, ia lalu berjalan kaki ke timur perempatan Pengubengan. Sesampainya di sana, Loka Wijaya kemudian menaiki ojek online menuju KFC Kebo Iwa, Denpasar. Di sana kemudian ia menaiki truk menuju Terminal Mengwi. Rupanya, di sekitar terminal sudah ada seorang rekannya yang bersiap menjemput. "Sesampainya di depan Terminal Mengwi, yang bersangkutan dijemput oleh temannya bernama Kris. Mereka berdua lalu menuju ke Jembrana, dan menginap semalam di rumah Kris," jelasnya. (bbs/jpnn/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait