SEORANG bocah perempuan sebut saja namanya Bunga (9) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban pencabulan oleh pamannya sendiri, Senin (11/10) sore. Kasus itu terungkap setelah Bunga mengadu kepada ibunya. Sang ibu yang tidak terima anaknya dicabuli langsung melapor ke SPKT Polda Sumsel hari itu juga. Menurut keterangan korban kepada ibunya, aksi pencabulan sang paman sudah berulang kali. Terakhir diketahui pada pertengahan September 2021 lalu. Pelaku yang tinggal satu rumah melakukan perbuatan bejatnya saat ibu korban tidak di rumah. “Ibu korban baru pulang kerja di kebun. Korban menangis dan mengadu telah dicabuli pamannya,†ujar RN, salah seorang kerabat korban saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (12/10). RN menjelaskan, beberapa hari setelah kejadian pada Senin (4/10) lalu korban dibawa ke Puskesmas. “Hasilnya, perawat dan dokter mendapati sobekan dan peradangan pada kemaluan korban, mengetahui hasil pemeriksaan ibu korban emosi dan langsung mencari pelaku yang merupakan adik kandung suaminya itu,†kata RN. Tidak sampai di situ, kejadian tersebut juga didengar warga kampung sehingga menyebar luas. Warga yang kesal langsung mencari terlapor dan sempat menghakiminya. “Warga sempat menghakimi pelaku. Sempat diamankan di rumah Ketua RT, tetapi terlapor tidak mengaku dan kemudian diamankan oleh Kades,†ungkap RN. Atas kejadian tersebut, ibu korban melapor ke polisi Senin (11/10) sore. “Laporan kami sudah diterima dan siang ini kami akan datang lagi ke Polda Sumsel untuk menyerahkan surat bukti visum,†tutup RN. Polisi telah menerima laporan korban bernomor STTLP/937/X/2021/SPKT Polda Sumsel tertangal 11 Oktober 2021. Dan saat ini laporan tersebut masih dalam penyelidikan. (bbs/jpnn/kbe)
Baru Pulang Kerja, Ibu Syok Dengar Pengakuan Putrinya, Sebut Nama Paman, Lalu Menangis
Selasa 12-10-2021,02:37 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :