- Mengalami tantrum dan marah setiap kali akan ditinggal orang tua, misalnya untuk bekerja
- Tidak mau ditinggal sendiri saat sekolah dan harus ditemani terus oleh orang tua
- Selalu berusaha mengirim pesan atau menelepon ketika orang tua pergi
- Tidur tidak nyenyak dan sering mengalami mimpi buruk terkait terjadinya hal buruk kepada keluarga
- Muncul gejala fisik seperti pusing, sakit kepala, hingga sakit perut
- Enggan bermain dengan teman-temannya karena mau selalu di rumah bersama orang tua
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua pasti pernah kewalahan menghadapi anak yang sedang tantrum. Bahkan setelah melakukan berbagai cara agar anak tenang dan merasa nyaman, tapi tetap tidak berhenti merengek.
Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan dan dianggap sepele. Bisa jadi anak Moms memang mengalami separation anxiety disorder yang membutuhkan penanganan secara medis agar tidak bertambah parah.***