KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi terus berupaya menekan angka stunting. Satu diantaranya dengan cara memberikan pelatihan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA).
Sekretaris Desa (Sekdes) Sukadami, Abeng Arif mengatakan, Progam PMBA ini melibatkan para kader di 25 Posyandu dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah Sukadami. Kader posyandu dan PKK ini dilatih untuk bisa mengolah Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
" Kegiatan ini bagian dari intervensi Pemdes Sukadami dalam menekan angka stunting. Jadi para kader posyandu dan ibu-ibu PKK ini diberikan edukasi dan pelatihan memasak naget yang bahan dasarnya dari ikan lele," kata Abeng kepada Cikarang Ekspres usai membuka kegiatan PMBA di Posyandu Nusa Indah XIV, Sabtu (23/6).
Bedasarkan data Tahun 2024 dari Pemdes Sukadami jumlah balita usia 0-5 tahun sebanyak 3.698 orang. Dari jumlah tersebut yang mengalami stunting 30 orang, gizi buruk 6 orang dan kurang gizi 12 orang. Sementara pada Tahun 2023 terdapat 36 anak yang terkena stunting.
BACA JUGA:GEGER!! Mayat Tak Berbusana Ditemukan Dilahan Kosong Perumahan Pesona Sasak Bali Kabupaten Bekasi
Abeng menyebut, kegiatan pelatihan PMBA salah satu program strategis Pemdes Sukadami yang nantinya menjadi keberlangsungan terhadap masyarakat. Kegaitan ini juga bersumber dari APBDes Tahun 2024.
Kegaitan ini dari hasil perjalanan partisipatif hasil rembuk stunting para kader posyandu dan PKK.
" Saya berharap dengan kegiatan pelatihan PMBA ini minimal bisa menurunkan angka stunting di wilayah Sukadami dari tahun ke tahun sesuai dengan data yang ada di data Tahun 2024 tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui dalam Pelatihan PMBA ini turut dihadiri Pemerintah Desa Sukadami, BPD Sukadami, Pendamping Desa, Kader Posyandu, PKK, Bidan Desa seta ahli gizi dari Puskesmas Sukadami. (mil)