Salah satu kebiasaan kunci untuk hidup panjang yang diamalkan oleh penduduk negara-negara Blue Zone adalah mengurangi asupan kalori.
Menyusutkan asupan kalori dalam jangka panjang terbukti dapat mendukung umur panjang, karena konsumsi makanan yang kaya kalori dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko penyakit kronis.
Selain itu, praktik penting lain yang dapat diterapkan adalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil pada sore hari atau menjelang malam, lalu menahan diri untuk tidak makan lagi hingga keesokan paginya. BACA JUGA:10 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Langkah Menuju Hidup Sehat
Konsumsi Alkohol dengan Bijak
Para penduduk Blue Zone juga menerapkan prinsip mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang moderat sebagai faktor penting dalam memperpanjang umur.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat dari kebiasaan ini tergantung pada jenis alkohol yang dikonsumsi.
Anggur merah mungkin merupakan pilihan terbaik karena mengandung antioksidan yang berasal dari buah anggur itu sendiri.
Penting juga untuk menyadari bahwa antioksidan dapat membantu melindungi DNA dari kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan.
Mengonsumsi satu hingga dua gelas anggur merah per hari adalah kebiasaan umum di Blue Zone seperti Ikaria, Yunani, dan Sardinia, Italia.
Menyertakan Olahraga dalam Rutinitas Harian
Selain mengadopsi pola makan sehat, menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari juga memiliki peran penting.
Yang menarik, penduduk di Blue Zone sengaja tidak memkamung olahraga sebagai kunjungan ke gym, melainkan mereka mengintegrasikannya ke dalam aktivitas harian seperti berkebun, berjalan kaki, memasak, dan pekerjaan rumah tangga.
Ternyata, terlibat dalam kegiatan semacam ini dapat mengurangi risiko kematian hingga 39 persen.
Memperhatikan Kualitas Tidur
Mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur nyenyak juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan dan umur panjang.