Rahasia Panjang Umur dari Warga Negara Blue Zone, Negara dengan Harapan Hidup Tinggi

Rahasia Panjang Umur dari Warga Negara Blue Zone, Negara dengan Harapan Hidup Tinggi

Rahasia Umur Panjang dari Penduduk Blue Zone-(Pixabay/auntmasako)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Apakah kamu tahu bahwa orang-orang yang tinggal di negara Blue Zone cenderung berumur panjang? Baru-baru ini, Singapura telah masuk sebagai salah satu negara Blue Zone ke-6.

 

Memangnya apa itu negara Blue Zone? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

 

Negara Blue Zone adalah negara yang wilayah geografisnya memiliki tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan harapan hidup yang lebih panjang daripada negara lain.

 

Terdapat wilayah di beberapa negara yang masuk menjadi negara Blue Zone, yaitu meliputi Ikaria (Yunani), Ogliastra, Sardinia (Italia), Okinawa (Jepang), Semenanjung Nicoya (Kosta Rika) dan California (Amerika Serikat).

 

Nah, seperti yang kamu dengar tadi, bahwa Singapura juga bergabung dengan beberapa negara di atas yang dinobatkan menjadi negara Blue Zone baru-baru ini.

 

Tentunya, penduduk dari negara Blue Zone yang memiliki umur panjang memiliki gaya hidup yang memainkan peran kunci. Pola makan, praktik puasa, dan kegiatan fisik merupakan faktor-faktor yang terkait dan berpengaruh di negara-negara Blue Zone.

 

Yuk intip rahasia panjang umur dari penduduk blue zone berikut ini!

BACA JUGA:6 Kota Blue Zone, Kota dengan Warganya yang Berumur Panjang Salah Satunya Okinawa Jepang

 

Konsumsi Makanan Nabati Utuh

 

Salah satu hal yang umum terjadi di kalangan penduduk Blue Zone adalah kebiasaan mengonsumsi makanan nabati dalam proporsi besar, mencapai sekitar 95 persen dari pola makan mereka.

 

Meskipun sebagian besar dari mereka tidak benar-benar menjalani pola makan vegetarian yang ketat, namun mereka cenderung membatasi konsumsi daging hanya sekitar lima kali dalam sebulan.

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi daging merah dan daging olahan dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, kanker, dan sejumlah penyakit lainnya.

 

Selain itu, mereka banyak mengonsumsi sayuran yang kaya serat, mineral, dan vitamin, serta kacang-kacangan dan biji-bijian yang merupakan sumber baik serat dan protein.

 

Kehadiran ikan dalam diet mereka juga signifikan, karena ikan merupakan sumber lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan otak pada usia lanjut dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan hati.

 

Mengurangi Asupan Kalori

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: