KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pelaku usaha perikanan di Kabupaten Bekasi membutuhkan regulasi yang dapat menjamin keberlangsungan bisnis mereka ke depannya.
“Kami harapkan adanya regulasi yang dapat menjamin para petani ikan, sehingga pertumbuhan ekonomi di bidang perikanan dapat terjaga stabilitasnya,” ungkap pelaku usaha budidaya ikan lele, Nacun (24), Selasa (30/07).
Menurutnya, selama ini dukungan pemerintah berupa sarana dan prasarana. Ia berujar, usaha budidaya ikan dijalaninya diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pola pikir masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menghasilkan uang tidak hanya bisa dilakukan melalui pekerjaan di pabrik atau dunia industri, tetapi juga melalui sektor budidaya yang juga berpotensi mendulang profit,” ujarnya.
BACA JUGA:KPU Karawang Gelar Rakor Penguatan Integritas Badan Adhoc untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:World Hepatitis Day: Dinkes Karawang Ajak Masyarakat Kenali dan Cegah Hepatitis
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Toni Nadiem, menyampaikan dukungan telah diberikan kepada pelaku usaha budidaya ikan.
“Kami mendukung dari segi sarana dan prasarana, ilmu pengetahuan, dan bantuan benih untuk para pemula. Instansi terkait juga siap memberikan pembelajaran bagi yang ingin berbudidaya,” ucap Toni.
Menurut Toni, tren ikan yang banyak dibudidayakan oleh petani ikan di Kabupaten Bekasi adalah ikan patin. “Di Cikarang Timur, petani ikan patin dapat mendistribusikan hingga 10 ton per hari ke Jakarta,” jelasnya.
Saat ini terdapat 160 binaan budidaya ikan di Kabupaten Bekasi, namun penghasilan ikan masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi ikan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Energy Score Galaxy Watch7 Siap Dampingi Kamu untuk Mendorong Gaya Hidup yang Lebih Sehat
BACA JUGA:Revolusi Autentikasi Halal: Inovasi Besar dari Unsika
“Untuk ikan patin, pusat pembudidayaannya ada di Cikarang Timur, sementara untuk ikan lele terdapat di Setu, Serang Baru, Cikarang Selatan, Tambun Utara, dan Cibitung. Kami masih perlu melakukan evaluasi agar hasil budidaya bisa lebih maksimal,” tandasnya. (Iky)