Wahyu mengatakan, dengan adanya layanan jemput bola aktivasi IKD ini, dapat menjaga produktivitas kerja, dimana di kawasan KIIC tersebut terdapat sebanyak 175 perusahaan tenant.
"Layanan jemput bola ini sangat membantu perusahaan, khususnya dalam menjaga produktivitas. Jadi karyawannya tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil, cukup dengan datang ke Graha KIIC," katanya.
Ia berharap kedepannya, layanan jemput bola dari Disdukcapil ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Menyingkap Akar Politik Paternalistik di Indonesia
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat sekali, khususnya untuk pengelola kawasan sendiri, dan juga bagi perusahaan yang berada di kawasan industri. Tetapi akan lebih baik lagi kalau perusahaan meminta layanan jemput bola ini secara kolektif," tutupnya. (Siska)