Serang Asrama Mahasiswa, 7 Pelaku Ditangkap, Puluhan Benda Berbahaya Disita

Rabu 08-12-2021,09:30 WIB
Editor : redaksimetro01

KASUS penyerangan sekretariat dan asrama mahasiswa di tiga lokasi di Makassar akhirnya terungkap. Tujuh orang pelaku ditangkap. Penangkapan itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel. Petugas berhasil menangkap tujuh pelaku di berbagai daerah di Sulsel. Kini, polisi telah mengamankan tujuh orang itu di Mapolrestabes Makassar. Semua pelaku tertunduk di hadapan tembok. Sejumlah barang bukti juga ditampilkan dalam rilis yang digelar di aula Mapolrestabes Makassar. Di antaranya beberapa samurai, anak panah, badik, senjata api rakitan, pecahan bom molotov, dan sejumlah barang bekas pembakaran yang dilakukan pelaku. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, membenarkan itu. Dia juga membenarkan bahwa dalam aksi penyerangan yang dilakukan para pelaku di tiga lokasi kejadian, membuat seorang mahasiswa mengalami luka berat dengan putus pergelangan tangan kiri. “Korbannya adalah Muh Said yang kemarin sempat saya jenguk, dan dia adalah Ketua BEM,â€ katanya, kepada wartawan. Sebelumnya diberitakan, penyerangan itu terjadi pada hari Jumat (26/11/2021). Sasarannya adalah sekretariat mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Satu orang terluka dalam peristiwa ini dan telah dirawat secara medis. Berlanjut pada peristiwa kedua di Asrama Putra Luwu di Jalan Sungai Limboto, Lorong 37, Makassar, Minggu (28/11/2021) pukul 02.00 WITA. Satu orang korban terluka yakni Muhammad Abdullah Said. Pergelangan tangan kirinya terputus akibat sabetan senjata tajam pelaku. Tak berselang lama, asrama putra KEPMI Bone ikut diserang dengan cara membakar sebagian barang di dalam asrama itu. Beruntung tak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil. “Masih ada beberapa pelaku lain yang kami kejar,â€ jelas Irjen Nana. (bbs/fjr/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait