KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Jika ada perlombaan paling unik dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-79, mungkin Satpel PPKB Kecamatan Pedes akan jadi nominasinya.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, Satuan Pelayanan Pengendalian Penduduk dan KB (Satpel PPKB) Kecamatan Pedes menggelar perlombaan Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) Program KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Tak main-main, perlombaan ini diikuti oleh puluhan kader KB dari 12 desa dan memperebutkan Piala Camat Pedes. Diketahui, perlombaan ini baru pertama kali digelar dan menjadi salah satu lomba paling unik di Kabupaten Karawang.
Camat Pedes, Aep Saepudin mengatakan, perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program KB. Disamping itu, para kader KB di Kecamatan Pedes juga dituntut untuk selalu update teknik-teknik penyuluhan agar semakin banyak warga Kecamatan Pedes yang ikut ber-KB.
BACA JUGA:Ciptakan Pelayanan Terbaik di Sektor Pertanian, JNE dan East West Seed Indonesia Jalin Kerjasama
"Lomba ini kolaborasi antara Satpel PPKB, Puskesmas, dan PKK. Intinya kami ingin masyarakat menjadi sadar pentingnya program KB, khususnya KB MKJP," ujar Aep yang juga pernah menjabat Kepala Bidang KB pada Dinas PPKB Karawang, Senin, (12/8) kemarin.
Melalui perlombaan ini, para peserta diminta untuk menunjukkan kiat-kiat mereka dalam melakukan penyuluhan atau KIE seputar program KB kepada masyarakat. Setiap peserta wajib menampilkan cara terbaik dalam meyakinkan calon akseptor untuk mau melakukan program KB khususnya KB MKJP.
Dalam perlombaan itu, beberapa desa menyajikan cara-cara unik mereka dalam melakukan KIE. Ada yang dikemas dengan drama yang menghibur, ada yang dilakukan dengan talk show atau podcast, ada juga yang membawa alat-alat penyuluhan lengkap. Semua itu dilakukan demi mendapat nilai tertinggi dari tiga juri. Yaitu, perwakilan puskesmas, PKK, dan pemerintah kecamatan.
"Antusiasme masyarakat terhadap program KB di Kecamatan Pedes alhamdulillah terus meningkat," ujar Aep.
BACA JUGA:Tawuran antar Geng di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Satu Orang Tewas Kena Luka Bacok
Sementara itu, Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Pedes, Fetti Siti Nuraeni mengatakan, perlombaan ini akhirnya dimenangkan oleh Kader KB Desa Leban Jaya. Mereka mendapatkan nilai tertinggi setelah menampilkan cara-cara KIE unik dengan peralatan peraga yang lengkap.
Disamping itu, mereka juga memiliki materi yang paling lengkap dari menjelaskan keuntungan KB MKJP, hingga jenis-jenis KB MKJP mulai dari implan, IUD, hingga Vasektomi dan Tubektomi. "Kami dari Satpel netral tidak ikut menjadi juri, penilaian dilakukan oleh puskesmas, PKK, dan perwakilan kecamatan," Jelasnya.