KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bekasi, akan mendukung kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum (Ketum) partai pada periode 2024-2029.
PKB sendiri akan menggelar Muktamar ke-16 di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Dalam Muktamar ke-6 yang berlangsung di Bali ini, para elit DPC PKB Kabupaten Bekasi akan bertolak langsung ke lokasi untuk mendukung Cak Imin kembali memimpin partai periode 2024-2029.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi usai menggelar rapat plano bersama para jajarannya mulai dari Dewan Syuro, jajaran DPC, serta anggota DPRD terpilih yang berlangsung di Joglo mBarep Resto & Coffee, Cibitung, Selasa (13/08/2024).
BACA JUGA:Galaxy S24 Ultra, Mudahkan Pengguna Bikin Fancam Epic Di Area Konser Enhypen
"Rapat plano hari ini memutuskan, kami dari jajaran DPC PKB Kabupaten Bekasi meminta Gus Muhaimin Iskandar maju kembali memimpin PKB periode 2024-2029. Kia akan berangkat untuk meminta kembali Gus Muhaimin menjadi Ketua Umum," kata Muhamad Rochadi kepada Cikarang Ekspress.
"Dari Kabupaten Bekasi yang pasti berangkat Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB). Kemudian Ketua Dewan Syuro dan Sekretaris Dewan Syuro. Kemungkinan nanti dari pengurus lainnya akan ada yang berangkat juga," sambungnya.
Salah satu alasan kenapa mendukung kembali Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum, Adi sapaan akrabnya ini menjelaskan, karena ditangan beliau (Cak Imin) PKB menjadi out of the book dan mengalami kenaikan kursi yang sangat luar biasa.
Hal itu dapat dibuktikan atau dilihat perolehan kursi dari pemilu ke pemilu. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, kenaikan suara secara nasional mencapai 3 juta.
BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Berlandaskan Hukum, Pemkab Karawang Gelar Rakor dan Sosialisasi JDIH
"Alasan kami cukup sederhana, ditangan beliau (Cak Imin) PKB menjadi out of the book dan mengalami kenaikan kursi yang sangat luar biasa," ungkapnya.
Politisi yang berhasil terpilih sebagai wakil rakyat ditingkat provinsi ini menyampaikan, untuk DPR RI menempati posisi peringkat keempat dari yang sebelumnya 58, sekarang menjadi 68.
Kemudian untuk DPRD Provinsi Jawa Barat peringkat keempat dengan 15 kursi. Untuk raihan kursi DPRD kabupaten/kota se Jawa Barat meningkat drastis, dari 122 menjadi 167.
"Sangat luar biasa kenaikannya. Dari sisi suara, untuk DPR RI dari Provinsi Jawa Barat kita naik 1 juta. Se nasional kita naik 2 juta setengah. Jadi dari Jawa Barat menyumbang suara 1 juta penambahannya, sangat signifikan," ungkapnya.