4. Evaluasi Kompatibilitas Sosial dan Lingkungan
- Keluarga dan Lingkungan Sosial: Pertimbangkan bagaimana keluarga dan lingkungan sosial masing-masing pihak dapat berpengaruh dalam hubungan kalian. Selain perhatikan bagaimana dia di lingkungan keluarganya kalian juga dapat memperhatikan bagaimana dan dengan siapa pasanganmu bergaul atau berteman. Hal tersebut akan memperlihatkan kepada kita bagaimana sosok dari pasanganmu itu.
- Gaya Hidup: Pastikan gaya hidup kamu dan calon pasangan kompatibel, termasuk dalam hal kebiasaan sehari-hari, cara menghabiskan waktu luang, dan hobi. Hal ini memang terlihat sepele. Namun, jangan salah karena banyak sekali pasangan yang bercerai karena permasalahan ketidakcocokan dalam gaya hidup.
BACA JUGA: Ingin Menikah, Persiapkan Hal-hal Ini Jika Berencana Untuk Menikah!
5. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
- Berbicara tentang Harapan: Komunikasi merupakan kunci dari semua kelanggegang dalam suatu hubungan. Diskusikan harapan masing-masing tentang peran dalam pernikahan, keuangan, dan pembagian tugas rumah tangga.
- Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang baik mencakup mendengarkan secara aktif, jujur tentang perasaan, dan menghindari asumsi.
6. Lakukan Pertimbangan Rasional
- Logika dan Perasaan: Seimbangkan antara perasaan cinta dan logika. Jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya karena emosi. Banyak sekali pepatah mengenai perasaan dan logika ini. Mulai dari percintaan akan membutakan logika dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kalian harus bisa memilah dan memilih supaya tidak salah ketika memilih pasangan.
- Waktu yang Cukup: Luangkan waktu yang cukup untuk mengenal calon pasangan sebelum mengambil keputusan untuk menikah. Kenali mereka dalam berbagai situasi untuk memahami karakter aslinya.
7. Pertimbangan Keuangan
- Keterbukaan Finansial: Diskusikan situasi keuangan masing-masing, termasuk penghasilan, hutang, dan kebiasaan belanja. Keuangan sering menjadi sumber konflik dalam pernikahan, jadi penting untuk memiliki transparansi dari awal.
- Kesepakatan Pengelolaan Keuangan: Bicarakan bagaimana keuangan akan dikelola setelah menikah, termasuk anggaran, tabungan, dan investasi.