Setelah melalui proses pemanasan, susu segera dikemas dalam wadah yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi. Susu UHT dapat disimpan selama 30-90 hari tanpa harus didinginkan sebelum dibuka.
Susu Formula Kurang Rentan Menyebabkan Alergi terhadap Susu Sapi
Anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi tidak disarankan untuk mengonsumsi susu UHT karena mayoritas komposisinya berasal dari susu sapi murni, yang berpotensi memicu reaksi alergi karena kandungan proteinnya.
Sementara itu, susu formula umumnya menggunakan protein whey atau kasein yang telah melalui proses pemanasan khusus untuk memudahkan pencernaan. Hal ini membuat susu formula lebih sedikit menyebabkan reaksi alergi pada anak.
Selain itu, tersedia pula susu formula yang dibuat dengan isolat protein kedelai dari kedelai, yang dapat menjadi alternatif bagi anak yang alergi terhadap susu sapi.
Setelah memahami perbedaan antara susu UHT dan susu formula, Moms mungkin bertanya-tanya mengenai pilihan terbaik untuk anaknya.
Pada dasarnya, anak sebaiknya tidak diberikan susu sapi murni (seperti susu UHT) dalam setahun pertama kehidupannya.
Ketika anak mencapai usia satu tahun, pilihan antara susu UHT dan susu formula harus didasarkan pada kebutuhan spesifik anak, kondisi kesehatan, serta rekomendasi dari dokter, terutama jika anak memiliki alergi makanan atau kondisi kesehatan tertentu.***