Sementara tempat meninggal pada kasus kematian ibu ada 25 di RS dan 1 dalam perjalanan menuju RS, sedangkan untuk kasus kematian bayi 126 terjadi di RS dengan penyebab terbanyak BBLR dan asfixia.
BACA JUGA:Selalu Unggul Telak di Survei, NasDem Pede Aep-Maslani Menang di Pilbup Karawang
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan PONED dan PONEK maka Dinas Kesehatan Kabupaten Karwang mengadakan kegiatan Review Verifikasi Catpor KIA SIMATNEO bagi pengelola data KIA di puskesmas dan RS dari anggaran APBD II tahun 2024.
“Tujuan pertemuan ini Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) rutin melakukan pemantauan dan pengukuran pelayanan maternal, neonatal, tata kelola klinis dan pencegahan infeksi dengan SIMATNEO untuk perbaikan kinerja dan penurunan mobiditas dan mortalitas maternal neonatal,” kata dr Eneng. (wyd)