Melengkapi kenyamanan hunian, kawasan Vicente memiliki lingkungan ramah bagi pejalan kaki dan resort-like neighborhood yakni area dengan ruang terbuka hijau dan ramah lingkungan.
Proyek Grand Wisata Bekasi dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.100 hektare sejak 2006. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas komersial seperti Pasar Modern Grand Wisata Bekasi, Farmers Market, Total Buah Segar, Go Wet! Waterpark dan Mall Living World Grand Wisata yang akan segera beroperasi pada akhir tahun ini. Sementara untuk fasilitas pendidikan terdapat IPEKA, Sekolah Notre Dame, SMA Al Azhar dan SMAN 5 Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Dilantik Jadi Pj Sekda, Jaoharul Alam Siap Sukseskan Progam Kerja Pemerintah Daerah
Untuk fasilitas Kesehatan, di kawasan ini juga terdapat Rumah Sakit Hermina, serta RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital yang akan segera hadir. Grand Wisata juga akan dilengkapi dengan pusat kebugaran seperti golf driving range, dan sport club premium pada tahun 2025 mendatang.
Dari segi akses, Grand Wisata Bekasi merupakan satu-satunya kota mandiri yang diapit dua akses Tol Jakarta - Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta.
Penghuni Grand Wisata Bekasi hanya memerlukan durasi tempuh 15 menit menuju Jakarta, 10 menit ke Stasiun LRT Bekasi Timur (Jatimulya), 20 menit ke Stasiun KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) atau Whoosh di Halim dan Bandara Halim Perdanakusuma, dan 45 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pilihan moda transportasi ini dapat diakses melalui tiga gerbang utama Grand Wisata Bekasi yaitu North Gate, West Gate dan East Gate.