KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Suka kepikiran gak si kalau anabul lagi sakit? Perasaan cemas kerap timbul saat kucing kesayangamu sedang sakit. Bukan Cuma kutu atau mencret, salah satu penyakit yang kerap dialam ikucing adalah muntah kuning. Lantas, bahaya gak sih kucing yang muntah?
BACA JUGA:Tips Jitu Cegah Kucing Liar BAB atau Berak Sembarangan di Sekitar Rumah Kita
Sebenarnya, muntah kuning pada kucing bisa dianggap normal jika hanya terjadi sesekali. Namun, jika muntah kuning terjadi berulang kali, penting untuk membawa si kucing ke dokter hewan. Untuk mengetahui onformasi ini lebih lanjut. Berikut penyebab kucing mengalami muntah berikut cara mengatasinya!
Cara Mengobati Kucing yang Mengalami Muntah
Jika kucing muntah kuning satu kali dan tidak ada tanda-tanda penyakit lain, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Kamu tidak perlu membawanya ke dokter hewan. Kamu cukup menjaganya untuk makan teratur dan tidaak membiarkannya menelan hairball lagi.
BACA JUGA:10 Cara Memandikan Kucing Tanpa Panik dan Stres, Anabul Auto Kalem!
Kamu perlu memantau kucing dengan cermat selama satu atau dua hari untuk memastikan dia makan, minum, dan berperilaku seperti biasanya. Berikut beberapa langkah untuk meredakan gejala muntah kuning pada kucing:
Konsultasi dengan Dokter Hewan Agar tidak salah Langkah, cara pertama yang harus kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter hewan. Jika kucing Kamu berhenti makan, tampak lesu, atau terus-menerus muntah, segera hubungi dokter hewan. Nantinya, Dokter hewan akan menyarankanmu untuk tidak memberikan kucing makanan selama 12-24 jam sebagai langkah awal. Setelah itu, kamu bisa memberikan makanan lembut atau lakukan pemeriksaan langsung. Jika kucing terlihat sangat lesu atau menderita akibat muntah, segera bawa ke klinik hewan terdekat. 2. Berikan Obat Anti-Muntah Salah satu terapi umum untuk mengatasi muntah adalah pemberian obat antiemetik (anti-muntah). Obat ini dapat membantu menghentikan muntah, sehingga mengurangi kehilangan cairan. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit di perut dan memudahkan kucing untuk makan. Kadang-kadang, penggunaan pelindung perut seperti pepcid atau sukralfat bisa dipertimbangkan, meskipun efektivitasnya masih diperdebatkan. Infus Cairan di Klinik Kucing yang mengalami banyak muntah mungkin akan mengalami dehidrasi dan rasa lemas, yang bisa ditandai dengan menurunnya nafsu makan. Terapi cairan sering diberikan untuk mengatasi dehidrasi. Jika kucing sangat dehidrasi atau lemah, infus cairan mungkin diperlukan dan kucing mungkin perlu dirawat di klinik hewan selama beberapa hari untuk memastikan hidrasi yang cukup. 4. Ubah Tekstur Makanan Untuk kucing yang muntah, perubahan pola makan seringkali diperlukan. Jika kucing mengalami muntah akut, cobalah beralih ke makanan yang mudah dicerna untuk sementara waktu. Alternatifnya, Anda bisa memberikan makanan manusia yang tidak berbumbu seperti makanan bayi dengan rasa daging, atau ayam rebus tanpa tambahan bawang. Perlu diingat bahwa makanan bayi dan ayam hanya boleh diberikan selama beberapa hari, karena tidak memenuhi kebutuhan nutrisi kucing secara keseluruhan. 5. Mencoba Jenis Makanan Baru Untuk kucing dengan muntah kronis, kamu bisa menerapkan pola diet serta mencoba jenis makanan baru kepada kucing. Jika makanan baru bisa membantu mengurangi rasa muntah, mungkin ini menandakan adanya alergi terhadap makanan sebelumnya atau masalah seperti penyakit radang usus. Dalam kasus ini, pertahankan diet baru selama beberapa minggu dan amati apakah ada perbaikan. 4. Konsumsi Obat Prednison Jika muntah kuning disebabkan oleh penyakit radang usus, dokter mungkin akan meresepkan obat prednison. Namun, penggunaan prednison harus sesuai resep dokter karena ada efek samping potensial, seperti peningkatan rasa haus, frekuensi buang air kecil, penurunan kekebalan tubuh, dan kelemahan otot. Prednison juga dapat memperburuk kondisi tertentu seperti pankreatitis, diabetes, atau penyakit ginjal. Jika hasil pemeriksaan darah dan rontgen kucing normal dan Anda tidak ingin melakukan diagnosis lebih lanjut, percobaan dengan prednison bisa dipertimbangkan.Demikian penjelasan mengenai cara pengobatan kucing yang sering muntah. Kamu bisa mengobatinya sendiri di rumah. Tapi, jika muntah terus saja terjadi segera bawa anabul ke dokter hewan terdekat ya!