KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebuah gerbong KA Commuter Line Walahar (KA 317) rute Purwakarta-Cikarang anjlok di kilometer 97, Blok Cibungur, wilayah Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024) siang.
Tidak ada korban dalam insiden ini, tetapi arus lalu lintas kereta api Bandung-Jakarta terganggu karena hanya bisa menggunakan satu jalur atau sepur.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung mengatakan bahwasanya anjloknya gerbong KA Walahar masih dalam proses investigasi.
"Masih dalam pemeriksaan," katanya Senin 16 Septemer 2024.
BACA JUGA:Nyumarno Optimistis Sumbang 200.000 Suara untuk Ade dan Asep, Ini Alasannya..
Dikatakan Ayep, gerbong yang anjlok merupakan gerbong mesin pembangkit dari kereta api.
"Gerbong yang anjlok merupakan gerbong belakang atau gerbong mesin pembangkit dari kereta api lokal Walahar Ekspres relasi Purwakarta-Cikarang," tandasnya.
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya pihaknya telah mengerahkan 75 petugas teknisi KAI Daop 2 Bandung dan KAI Commuter dilibatkan dalam proses evakuasi tersebut.
"Adapun yang menjadi objek penanganan tim teknisi diantaranya proses evakuasi 1 gerbong kereta Eks KA Walahar (KA 137) dan perbaikan jalan rel di wilayah antara Stasiun Purwakarta - Stasiun Cibungur," kata Anne.
"Selanjutnya, KA Commuter Line Walahar (KA 317) dapat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 16.12 WIB menuju Stasiun Cibungur," ungkap Anne.
BACA JUGA:Kreatif, Warga Sukadami Ciksel Manfaatkan Sampah Jadi 'Pundi-pundi' Duit
"KAI terus melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengutamakan keselamatan perjalanan kereta sehingga perjalanan kereta api tetap nyaman dan mengutamakan keselamatan," tutup Anne. (dsw)