KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2024, KAI Bandara beroperasi di dua kota strategis, Medan dan Yogyakarta. Keberadaan KAI Bandara ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kereta Api Bandara di Medan menghubungkan pusat Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, memberikan akses cepat dan nyaman bagi penumpang. Dengan waktu tempuh yang efisien, layanan ini menjadi pilihan utama bagi warga Medan dan pengunjung yang ingin mencapai bandara tanpa kemacetan.
Selain itu KAI Bandara di Medan juga menghubungkan beberapa stasiun seperti Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Batang Kuis dan Stasiun Araskabu. Stasiun lokal mempermudah masyarakat untuk mobilitas yang tinggi, baik untuk bekerja, bersekolah, maupun keperluan lainnya. Dengan meningkatkan penggunaan transportasi umum, stasiun lokal dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya, yang berdampak positif pada efisiensi transportasi dan lingkungan.
Di tengah pesatnya perkembangan infrastruktur transportasi di Sumatera Utara, kehadiran KAI Bandara di Medan menjadi sebuah terobosan penting. Layanan kereta api bandara ini tidak hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga menjangkau Kota Binjai, yang merupakan kota terbesar kedua di provinsi ini.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi, Pemeriksaan Bacabup Karawang dan Purwakarta Dilanjut Usai Pilkada?
BACA JUGA:Perayaan HUT 78 SPS-UU Pers ke-25: Diharapkan Mampu Mengurai Tantangan yang Dihadapi Pers Indonesia
Kota Binjai, dengan populasi yang terus berkembang, memiliki potensi ekonomi yang besar. Kehadiran KAI Bandara memungkinkan masyarakat Binjai untuk mengakses layanan ke bandara dengan lebih mudah. Kini, warga Binjai tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Medan untuk mencapai bandara, menghemat waktu dan biaya. Ini membuka peluang baru bagi mereka yang ingin bepergian untuk bisnis, pendidikan, atau pariwisata.
“Tentu di Hari Perhubungan Nasional KAI Bandara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi di Indonesia, khususnya di sektor kereta api. Harapannya, keberadaan kereta api bandara ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Sosiawan Putra, Corporate Communication KAI Bandara
Di sisi lain, Yogyakarta juga merasakan dampak positif dari keberadaan kereta api bandara yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Inovasi ini tidak hanya memperlancar akses perjalanan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata, menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi yang lebih mudah dijangkau.
Di Stasiun Yogyakarta masyarakat juga dengan mudah dapat mengakses KA Commuter yang dapat menghubungkan Kota Yogyakarta ke Kota Solo dan sekitarnya kemudian masyarakat juga dapat memilih keberangkatan untuk jarak jauh seperti Jakarta dan Surabaya. Dengan Kereta Api dapat mudah membuat lebih dekat dan lebih mudah.
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Siapkan Tas Siaga untuk Hadapi Bencana yang Tidak dapat di Prediksi
BACA JUGA:Pasar Tambun Alami Kebakaran, Dugaan Api Berasal dari Ruko Lantai Dua
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Group terus memberikan kemudahan masyarakat dalam mobilitasnya, melalui berbagai jasa layanan transportasi kereta api mulai dari kereta api penumpang jarak menengah/ jauh, kereta api barang, kereta api lokal, KRL, LRT Jabodebek, KA Wisata, KA Whoosh, dan KA Bandara. Kehadiran beragam layanan moda transportasi tersebut menjadi langkah strategis KAI sebagai tulang punggung transportasi di Indonesia.
Dalam perayaan Hari Perhubungan Nasional ini, KAI Bandara mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api bandara. Dengan menggunakan transportasi publik yang terintegrasi, kita turut mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mengurangi kemacetan lalu lintas.