Deteksei Sejak Dini, 5 Gejala Bayi Yang Mengalami Stunting

Rabu 25-09-2024,16:10 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

 

Stunting juga mempengaruhi perkembangan otak. Anak-anak yang stunting mungkin mengalami kesulitan dalam belajar, kemampuan berpikir, serta penurunan konsentrasi dan daya ingat.

 

Keterlambatan dalam perkembangan motorik, seperti kemampuan merangkak atau berjalan, dapat menjadi gejala stunting pada bayi. Anak yang mengalami stunting mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai tonggak perkembangan motoriknya dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

5.     Lebih Rentan Dengan Penyakit dan Tidak Berenergi

 

Anak yang stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Mereka sering kali terlihat lesu, tidak aktif, dan kurang bersemangat untuk bermain, karena kurangnya asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Suku Baduy di Indonesia: Asal-usul, Kearifan Lokal dan Tradisi

 

Penting untuk tidak meremehkan kondisi stunting dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter anak atau bidan, jika orang tua atau pengasuh mencurigai adanya gejala stunting pada bayi. Deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat sangat membantu untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak usia dini. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

 

Kategori :