Bayi Menangis Terus, Ini lho 5+ Arti Tangisan Bayi yang Perlu Moms Ketahui

Bayi Menangis Terus, Ini lho 5+ Arti Tangisan Bayi yang Perlu Moms Ketahui

-(Pixabay/RitaE)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Saat Si Kecil menangis, Moms dan Dads mungkin merasa bingung dan panik karena belum memahami arti dari tangisan tersebut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa bayi yang baru lahir cenderung sering menangis. Ini karena tangisan merupakan satu-satunya cara bagi bayi untuk menyampaikan keinginan, perasaan, kebutuhan, atau hal-hal yang sedang mereka alami.

 

Menariknya, tangisan bayi memiliki beragam makna. Oleh karena itu, penting bagi Moms dan Dads untuk mengetahui apa arti dari setiap tangisan agar dapat merespons dengan tepat dan menenangkan Si Kecil.

BACA JUGA:Deteksei Sejak Dini, 5 Gejala Bayi Yang Mengalami Stunting

 

Memahami Arti Tangisan Bayi

 

Memahami bahasa bayi bisa menjadi tantangan tersendiri. Ketika bayi menggunakan bahasa tubuh seperti kontak mata atau lambaian tangan, Moms mungkin lebih mudah memahami apa yang ia inginkan. Namun, memahami arti dari tangisan bayi adalah cerita yang berbeda.

 

Berikut adalah beberapa makna tangisan bayi menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, serta tips bagaimana Moms dan Dads dapat menghadapinya:

 

Bayi Merasa Lapar

 

Penyebab paling umum tangisan bayi adalah rasa lapar atau haus. Menurut Food Digestion, sistem pencernaan bayi baru lahir masih belum matang, sehingga ia tidak dapat menampung makanan dalam jumlah besar dan cepat merasa lapar. Jika tangisan disebabkan oleh lapar, segera beri ASI sesuai kebutuhan bayi. Metode ini dikenal dengan ASI on-demand.

 

Bayi Perlu Ganti Popok

 

Tangisan bayi bisa juga disebabkan oleh ketidaknyamanan karena popok yang penuh atau basah. Jika popok basah atau penuh, segera ganti untuk menghindari iritasi kulit yang bisa membuat bayi semakin tidak nyaman.

 

Bayi Mengantuk

 

Saat mengantuk, bayi mungkin menangis sebelum akhirnya tertidur. Tangisan ini bisa muncul karena posisi tidur yang belum nyaman atau lingkungan yang terlalu bising. Tanda-tanda bayi mengantuk termasuk menguap, mengucek mata, atau matanya tampak berkaca-kaca. Bawa Si Kecil ke kamar tidur yang tenang agar ia bisa tidur dengan nyaman.

BACA JUGA:Jangan Berlebihan, Ini Manfaat dan Bahaya Empeng bagi Bayi yang Moms Harus Tahu!

Bayi Merasa Bosan

Tangisan bayi juga bisa disebabkan oleh rasa bosan. Moms bisa mencoba mengajak Si Kecil bermain, bernyanyi, atau berbicara dengannya untuk menghibur.

Namun, menurut buku Healthy Sleep Habits, Happy Child, disarankan untuk menunda merespons tangisan bayi selama beberapa menit untuk membantu mereka belajar menenangkan diri.

Ada yang Mengganggu

 

Bayi bisa menangis jika ada sesuatu yang mengganggu, meskipun itu hal kecil seperti rambut yang menggelitik wajahnya, label pakaian yang mengganggu, atau cahaya yang terlalu terang. Untuk meredakan tangisannya, Moms bisa menggendong dan menenangkan bayi, serta memastikan pakaian bayi nyaman.

 

Bayi Kedinginan atau Kepanasan

 

Bayi, terutama yang baru lahir, sangat sensitif terhadap suhu lingkungan. Jika Si Kecil merasa kedinginan atau kepanasan, reaksinya mungkin berupa tangisan. Periksa suhu tubuh bayi, dan sesuaikan pakaian atau selimut agar ia merasa lebih nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: