Selain bidang kesehatan, Soleh juga mengungkapkan bahwa perhatian Aep terhadap masyarakat kecil tercermin dalam berbagai kebijakan lain yang berpihak pada rakyat.
“Kebijakan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat kecil mendapatkan perlindungan dan akses yang sama dalam berbagai bidang, terutama kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Deny Alfarez, mantan Presiden Mahasiswa STIE Budi Pertiwi Karawang, turut memberikan pandangannya mengenai kebijakan Aep selama menjabat bupati.
Menurutnya, seorang pemimpin dapat dilihat keberpihakannya kepada rakyat melalui program-program yang diusungnya.
“Saya menilai Pak Aep ini sangat peduli pada masyarakat kecil. Meskipun beliau seorang pengusaha sukses, tapi beliau selalu menempatkan kepentingan masyarakat kecil sebagai pondasi dalam pengambilan kebijakan di Karawang,” ujar Deny.
Program UHC sendiri adalah hak istimewa yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota, di mana 98% penduduknya harus menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tingkat keaktifan minimal 75%.
Kabupaten Karawang kini telah masuk dalam kategori UHC, mencerminkan keberhasilan program ini dalam memastikan mayoritas warganya terlindungi oleh jaminan kesehatan yang memadai.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Karawang di bawah kepemimpinan Bupati Aep telah memenuhi syarat sebagai wilayah yang memiliki cakupan JKN dengan tingkat keaktifan minimal yang ditetapkan. Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah besar dalam memastikan seluruh warga Karawang mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan merata.