KARAWANG - Koordinator Alumni Aktivis Cipayung Plus Karawang, Soleh, memuji calon Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, atas komitmennya terhadap masyarakat kecil semasa menjabat. Soleh menilai perhatian Aep terhadap warga kurang mampu saat menjabat terlihat nyata melalui peningkatan anggaran Program Universal Coverage Health (UHC) yang secara langsung membantu masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan yang lebih luas.
Melalui Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 327 Tahun 2023 tentang pembiayaan Jaminan Kesehatan, Bupati Aep saat itu menunjukkan upayanya dalam memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat Karawang.
Anggaran program UHC yang semula sebesar Rp 85 miliar pada tahun 2023, dinaikkan menjadi Rp 131 miliar pada tahun 2024, dan direncanakan mencapai Rp 118,9 miliar pada tahun 2025.
“Ini adalah langkah nyata yang sangat berpihak kepada rakyat kecil,” ujar Soleh, Selasa (25/09).
Ia menekankan bahwa program ini difokuskan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan dan tidak mampu membayar biaya kesehatan sendiri.
“Target dari program ini adalah untuk mencakup seluruh masyarakat Karawang, terutama mereka yang belum memiliki jaminan kesehatan. Ini menunjukkan bahwa Haji Aep ingin memastikan setiap warga mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan,” tambahnya.
Menurut data yang diungkapkan Soleh, kepesertaan program UHC di Karawang pada bulan September 2024 telah mencapai 100,72% dengan tingkat keaktifan 76,79%. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pada tahun 2023, di mana pada bulan Oktober, kepesertaan UHC hanya mencapai 96,61%. Soleh juga menjelaskan bahwa calon bupati Aep menargetkan peningkatan keaktifan UHC hingga mencapai 85% pada tahun 2025.