KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tiga atlet asal Kabupaten Karawang membela Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, 6-13 Oktober 2024.
Pendamping National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Karawang, Dian Kurnia dan Nevi Danial mengatakan, tiga atlet yang akan berjuang mengharumkan Karawang dan Jabar yaitu Andi Mahendra (tenis meja), Alika Salsabila (anggar) dan Aprina Setiowati (angkat berat).
"Alhamdulillah, tiga atlet binaan NPCI Karawang masuk kontingen Jabar. Ketiganya juga sudah dilepas Pemkab Karawang. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat Karawang tentunya menjadi modal berharga bagi atlet sebelum berlaga di Peparnas," ujar Dian, kepada KBE, baru-baru ini.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Karawang, Heri Suryana mengapresiasi keberhasilan atlet Karawang mewakili Jabar bertanding di tingkat nasional.
BACA JUGA:Tuntaskan Masalah Sopir Angkot, Ini Solusi Pasangan ASIH
"Ini menjadi kebanggaan dan pencapaian yang luar biasa. Semoga ketiganya bisa membawa nama baik Karawang dengan menyumbangkan medali untuk kontingen Jawa Barat," harap Heri.
Sementara itu, atlet cabang olahraga (cabor) tenis meja, Andi Mahendra mengaku siap memberikan yang tebaik di Peparnas 2024. Terlebih, ia telah mengikuti persiapan yang cukup dengan mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Kota Bandung pada Juni hingga September.
"Saya menargetkan bisa menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat. Mohon doanya saja dari seluruh masyarakat Karawang," ucap Andi.
Lebih lanjut, atlet kelahiran Karawang, 1 Desember 1993 ini meminta agar seluruh penyandang disabilitas tetap semangat dalam menjalani hidup. Menurutnya, baik anak difabel maupun normal, memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi dan membanggakan keluarga, kota kelahiran hingga Indonesia.
BACA JUGA:Diwarnai Santunan dan Peringatan Maulid Nabi, Kemenag Mengaji Mengalun di MTsN 2 Karawang
BACA JUGA:Fraksi Rampung, DPRD Kabupaten Bekasi Mulai Susun Tatib
"Jangan menyerah dan tetap semangat. Kita semua memiliki peluang yang sama dengan anak-anak normal lainnya. Jika ada kemauan dan kerja keras, kita bisa membuat bangga dan mengharumkan nama Karawang bahkan Indonesia baik lewat olahraga maupun bidang lainnya," kata anak pertama dari empat bersaudara yang berasal dari Kampung Margasalam, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang. (ayi)